Notification

×

Iklan

Iklan

Pesan Pendiri Yayasan Budi Luhur: Jujur, Menepati Janji, Welas Asih

Selasa, 02 September 2025 | 13:44 WIB Last Updated 2025-09-02T06:46:10Z

Pesan Pendiri Yayasan Budi Luhur: Jujur, Menepati Janji, Welas Asih
Pendiri Yayasan Budi Luhur Drs. Djaetun, HS, saat memberikan pembekalan Kebudiluhuran kepada Pimpinan Yayasan Budi Luhur Cakti dan Pimpinan Universitas Budi Luhur/Foto. Noorwan/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, YOGYAKARTA - Yayasan Budi Luhur Cakti, yang mengelola Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, Universitas Budi Luhur, mengusung nilai-nilai kebudiluhuran dalam setiap kebijakannya. Budi Luhur yang memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, menjadi pegangan teguh pendiri Yayasan Budi Luhur Cakti, yang diteruskan kepada para staf yayasan maupun pendidikan di sekolah maupun perguruan tinggi Budi Luhur.


Budi Luhur memiliki banyak arti dalam pemahamannnya. Kata ini memiliki arti akhlak atau budi pekerti yang mulia, ditandai dengan sikap terpuji, moral yang kuat, dan perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. 


Secara etimologis, "budi" berarti kesadaran, tabiat, atau upaya, sedangkan "luhur" berarti tinggi atau mulia. Dengan demikian, budi luhur adalah kualitas mental dan nilai-nilai terpuji yang membentuk karakter seseorang. 


Menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran, Pendiri Yayasan Budi Luhur Cakti, Drs. Djaetun, HS, memberi pesan terkait nilai-nilai tersebut. Dia menyebutkan ada tiga hal dalam nilai-nilai kebudiluhuran.


"Satu, budaya jujur. Satu ini untuk memulainya. Saya banyak mendengar budaya ini mahal harganya. Tolong tanamkan dalam diri kita, anak didik kita, dan para karyawan dan pimpinan," terangnya kepada para pimpinan Yayasan dan staf Universitas Budi Luhur, di Hotel Galuh Prambanan, Yogyakarta (2/9/2025).


Lebih jauh, dia menjelaskan, sebagai warga Budi luhur, prilaku jujur menjadi syarat yang juga bagi mereka manusia berbudi luhur.


"Syarat pertama jujur, kedua menepati janji dan ketiga, welas asih (perasaan empati mendalam terhadap penderitaan orang lain yang memotivasi keinginan untuk menolong dan meringankannya). Ini pokok," jelasnya.


Orang tua dari Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro ini, menegaskan, intisari paling mendasar dalam visi Yayasan Budi Luhur ini perlu diajarkan kepada anak keturunan keluarga Budi Luhur.


"Tolong, anak didik kita, karyawan, dosen, pejabat (Budi Luhur), mempunyai pribadi Jujur, selalu menepati janji dan welas asih," harapnya.


Dia juga menjelaskan, mengapa ketiga hal tersebut menjadi penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat Budi Luhur?


"Mengapa itu syarat utama? Karena, bila manusia telah memiliki kadar kualitas pribadi ketiga hal tersebut, akan membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat," pungkasnya.


Sebagai informasi, kegiatan pembekalan pimpinan Yayasan Budi Luhur Cakti dan pimpinan Universitas Budi Luhur, dilaksanakan sekaligus pelaksanaan rapat kerja pimpinan dan evaluasi kinerja tahun 2025. Dalam kesempatan ini juga, dibahas terkait rencana program kerja tahun 2026, mendatang.