
Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Kelompok Tani Sadap/Foto. Ist/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, BANDUNG – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan
Hutan (KPH) Bandung Utara menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan Usaha Kecil dan Mikro (PUMK) berupa layanan
pemeriksaan kesehatan gratis bagi Kelompok Tani Sadap (KTS) di wilayah kerja
Perhutani KPH Bandung Utara, khususnya di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan
(BKPH) Cisalak dan Padalarang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh
84 orang anggota KTS, dengan pelaksanaan dimulai di Kantor BKPH Cisalak, dan
berakhir di Wisata Bukit Senyum, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Burangrang
Selatan, Kabupaten Bandung Barat, dalam keterangan yang diterima pada Selasa,
(11/11/2025).
Bantuan TJSL ini dialokasikan sebagai bentuk kepedulian
Perhutani terhadap mitra kerja di lapangan yang setiap harinya melakukan
kegiatan penyadapan getah pinus. Pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat
menjaga kondisi para penyadap agar tetap sehat dan dapat bekerja secara
optimal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Madya Keuangan, SDM,
Umum, dan IT KPH Bandung Utara beserta jajaran, Asisten Perhutani (Asper)
Cisalak beserta staf, perwakilan Klinik Intibios yang diwakili oleh Dr. Samira
Salimselaku tim medis, serta para penerima bantuan dan tamu undangan lainnya.
Di tempat terpisah, Administratur KPH Bandung Utara, Dedy
S.J. Mulyanto, menyampaikan bahwa bantuan TJSL Non PUMK ini merupakan wujud
komitmen Perhutani dalam mendukung aspek sosial dan lingkungan, khususnya
peningkatan kesehatan masyarakat di sekitar hutan.
“Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pengecekan Hematoglobin
rutin, Glukosa Puasa, Asam Urat, Urinalisis, Kolesterol Total, dan pemeriksaan
dasar lainnya. Program ini menjadi bagian dari pilar sosial dan lingkungan yang
kami fokuskan untuk mendukung kesejahteraan mitra penyadap,” jelas Dedy.
Ia menambahkan bahwa TJSL Non PUMK merupakan program dari
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan mendorong
peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial,
lingkungan, dan pendidikan. “Bantuan ini dapat terlaksana berkat kerja sama
yang baik antara seluruh pihak terkait,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Samira Salim dari Klinik Intibios menyampaikan
apresiasi kepada Perum Perhutani KPH Bandung Utara atas kerja samanya dalam
penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Perhutani yang
telah memberikan kesempatan bagi kami untuk berpartisipasi memberikan layanan
kesehatan bagi mitra penyadap di lapangan,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh salah satu
penerima manfaat, Amar Tajudin, yang mewakili kelompok tani sadap. “Kami
berterima kasih kepada Perhutani atas kepeduliannya melalui pemeriksaan
kesehatan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan Perhutani
semakin jaya serta membawa berkah bagi masyarakat desa hutan,” tuturnya.
