![]() |
Anggota DPR RI Komisi IX/Foto. Ist/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, KARAWANG – Anggota DPR RI Komisi IX, Cellica Nurrachadiana, menyoroti maraknya kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Ia menegaskan perlunya pengawasan ketat agar kasus serupa tidak terus berulang.
“Saya prihatin dengan kondisi ini. Beberapa hari terakhir, pemberitaan menunjukkan ratusan kasus keracunan di berbagai daerah,” kata Cellica, Selasa (23/9/2025) siang.
Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menekankan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) harus memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan MBG, terutama terkait izin operasional Satuan Penyelenggara Pangan Gizi (SPPG). Menurutnya, seluruh SPPG wajib memenuhi standar yang sesuai dengan prosedur operasional.
“SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) untuk SPPG perlu kita dorong dan perkuat. Penyelenggara, penyedia pangan, hingga ahli gizi harus benar-benar bertanggung jawab. Bila perlu diberikan punishment jika terjadi pelanggaran,” ujarnya.
Ia juga meminta adanya koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, dinas terkait, hingga yayasan penyelenggara. Ia mengingatkan bahwa meski program MBG adalah proses yang baik, masih ada sejumlah SPPG yang belum memenuhi kualifikasi.
“Pengawasan harus lebih ketat agar mitigasi bisa dilakukan sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan,” tegasnya.