Penandatangan Kerjasama PLN EMI dan 11 UID/Foto. Ist/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID,
BANDUNG — PT Energy Management Indonesia (PLN EMI), anak perusahaan PT PLN
(Persero), menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemasaran Bersama dengan 11
Unit Induk Distribusi (UID) PLN. Langkah ini menjadi strategi memperluas
jangkauan layanan Renewable Energy Certificate (REC) kepada pelanggan di
seluruh Indonesia.
Melalui kerja
sama ini, PLN EMI akan melayani pelanggan REC, baik yang berada di wilayah
operasional PLN (Wilus PLN) maupun di luar wilayah tersebut. Hal ini seiring
meningkatnya kesadaran masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya penggunaan
energi terbarukan dalam rantai pasok bisnis.
Penandatanganan
kerja sama ini merupakan implementasi mandat dari Direktur Perencanaan Korporat
dan Pengembangan Bisnis serta Direktur Retail dan Niaga PLN pada 2024. Mandat
tersebut menunjuk PLN EMI sebagai ujung tombak dalam pengembangan bisnis green
attribute di lingkungan PLN Group.
Direktur Utama
PLN EMI, Henri Firdaus, mengatakan bahwa keterlibatan PLN EMI dalam lini
pemasaran REC diharapkan mempercepat penetrasi produk ini di pasar. “Ini adalah
langkah awal yang strategis dalam mendorong kontribusi nyata terhadap target
dekarbonisasi nasional sekaligus mendukung pelanggan dalam mencapai target ESG
mereka,” ujar Henri.
Sebagai bentuk
apresiasi terhadap kontribusi nyata dalam mendukung transisi energi, PLN EMI
juga memberikan penghargaan kepada para pelanggan Enterprise REC yang konsisten
menunjukkan komitmen terhadap energi hijau. Di antaranya, PT Telkom Indonesia
Tbk dengan pembelian sebesar 35.066 MWh energi hijau, PT Telkom Data Ekosistem
(NeutraDC) untuk lokasi Sentul dan Serpong, serta PT United Tractors Tbk untuk
kebutuhan di 28 fasilitasnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui kerja
sama ini, setiap PLN UID akan menjadi representatif PLN EMI dalam menyampaikan
solusi bisnis terintegrasi dari PLN Group kepada pelanggan. Solusi yang
ditawarkan mencakup audit energi, manajemen energi, Sertifikat Penghemat Energi
(SPE), dan REC sebagai bagian dari transformasi layanan keberlanjutan yang
lebih menyeluruh.
Penjualan REC di
lingkungan PLN terus menunjukkan tren pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.
Dengan bergabungnya PLN EMI sebagai service provider, pengembangan pasar REC
diharapkan meningkat signifikan, sejalan dengan upaya percepatan transisi
energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.