Notification

×

Iklan

Iklan

Pimpinan Komisi I DPR Berharap 24 Duta Besar RI yang Penuhi Syarat, Kuatkan Representasi Indonesia

Rabu, 09 Juli 2025 | 19:39 WIB Last Updated 2025-07-09T12:40:04Z

Pimpinan Komisi I DPR Berharap 24 Duta Besar RI yang Penuhi Syarat, Kuatkan Representasi Indonesia
Rapat Komisi I DPR.


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto berharap, 24 duta besar RI untuk negara-negara sahabat yang telah lolos uji kepatutan dan kelayakan dapat benar-benar menguatkan representasi diplomasi Indonesia dengan berfokus pada kepentingan nasional di berbagai bidang strategis.


“Harapan saya, mereka menjadi representasi diplomasi Indonesia yang kuat di luar negeri dengan berfokus pada kepentingan nasional di berbagai bidang strategis,” kata Anton kepada wartawan di Jakarta, Rabu,(9/7/2025).


Lebih lanjut, Anton menekankan, 24 duta besar RI untuk negara-negara sahabat tersebut juga  harus agresif dalam membuka pasar baru, mempromosikan produk unggulan, dan menarik investasi strategis demi pertumbuhan ekonomi dan surplus neraca perdagangan. 


“Tak kalah penting, mereka wajib memastikan pelayanan dan perlindungan WNI serta diaspora di luar negeri, agar kehadiran negara selalu terasa,” tutur Anton.


Tak hanya itu, kata Anton, 24 duta besar RI untuk negara-negara sahabat tersebut juga harus mengukuhkan peran  Indonesia di kancah global dan multilateral juga harus diperkuat. Para dubes, tegas Anton, mesti aktif dalam forum internasional.


“Memperjuangkan  kepentingan nasional, membangun citra positif, serta meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral di bidang pertahanan, ketahanan pangan, energi, perubahan iklim, hingga teknologi digital,” beber Anton.



Anton secara khusus memberikan pesan kepada duta besar RI untuk negara-negara kunci seperti  Amerika Serikat agar fokus pada penarikan investasi berkualitas di manufaktur, energi terbarukan dan transfer teknologi- perdagangan yang adil. 


“Kemudian Tiongkok, dengan memastikan astikan investasi saling menguntungkan, tanpa jebakan utang, dan memberdayakan tenaga kerja lokal, diiringi perlindungan WNI,” papar Anton.


Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini melanjutkan, para duta besar RI di negara-negara seperti Uni Emirat Arab juga harus berhasil  menarik modal investasi untuk diarahkan ke energi hijau, infrastruktur digital, pariwisata syariah dan prioritas perlindungan pekerja migran. 


“Dengan kekuatan ekonomi yang dimiliki, Dubes yang ditempatkan harus berhasil menarik modal investasi untuk diarahkan ke energi hijau, infrastruktur digital, dan pariwisata syariah, serta prioritaskan perlindungan pekerja migran,” tutur Anton.


Selain itu,  kata Anton,  duta besar RI di negara seperti  Ethiopia juga perlu agresif membuka pasar bagi produk Indonesia, khususnya manufaktur dan pertanian, melalui misi dagang dan kerja sama pengembangan kapasitas.


“Saya berharap para Dubes terpilih terus menjaga integritas tinggi, serta komitmen penuh untuk menjaga kehormatan negara sesuai dengan amanah konstitusi dan kepentingan nasional. Selamat bertugas kepada para dubes,” pungkas Anton.