Notification

×

Iklan

Iklan

Damkar Depok Dapat Kepercayaan Tinggi dari Warga

Selasa, 21 Februari 2023 | 20:09 WIB Last Updated 2023-02-21T13:09:11Z

Kepala Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Depok Gandara Budiana (dua kanan) saat berikan paoaran di Forum Renja, Selasa,(21/2)/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, DEPOK - Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana Kota Depok ternyata banyak mendapat kepercayaan dari warga. Hal itu terungkap dalam Forum Rencana Kerja Damkar Depok pada, Selasa,(21/2).


Kepala Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Depok Gandara Budiana mengatakan banyak kejadian di Depok meski sebenarnya bukan menjadi bagian tugas pokok dan fungsi atau tupoksi.


"Kami banyak mendapatkan laporan dari warga yang sifatnya bukan sebagai tupoksi Damkar seperti laporan tentang hewan peliharaan yang tekendala sampai kunci kendaraan yang masuk ke dalam selokan air. Meski begitu kami tetap layani," kata Gandara di Sasono Mulyo Kalimuya, Cilodong Depok.


Menurut Gandara, ada peningkatan angka penanggulangan kejadian yang ada di tengah masyarakat Kota Depok sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 lalu.


"Pada tahun 2020 lalu angka kejadian kebakaran 123 kejadian namun jumlah evakuasi penyelamatan paling banyak. Sedang untuk tahun 2022 terjadi sebanyak 141 kebakaran dan 919 kali penanganan evakuasi," ujarnya. 


Gandara menuturkan saat ini pihaknya masih terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya di Depok dengan lebih tingkatkan jumlah para relawan Damkar. 


Menjadi Pekerjaan Rumah atau PR Damkar adalah memberdayakan relawan di tahun 2024 dan perlu langkah strategis untuk kemandirian warga dalam pemadaman kebakaran.


"Di tahun 2023-2024 harus bisa dioptimalkan penyuluhan terkait penanggulangan bencana kebakaran di perusahaan maupun lingkungan masyarakat lantaran responten perjalanan sekitar 15 menit," aku Gandara.


"Jadi sudah bisa di atasi warga kalau sudah ada pemahaman melalui penyuluhan dan perlu sinergitas pentahelix untuk wujudkan kerja maksimal Damkar," tambahnya.


Dalam kesempatan itu, Gandara juga menyampaikan jika ideal tiap kelurahan sudah ada posko penanggulangan bencana karena regulasi sudah ada dan sekarang satu kelurahan sudah ada 15 orang relawan.