AKURATNEWS.ID, BANDUNG UTARA - Dana Pensiun (Dapen) Perhutani menggelar sosialisasi peralihan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) ke Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Dana Pensiun Perhutani (DPPHT) Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Lapang Upacara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, dalam keterangan yang diterima pada Senin (22/12/2025).
Hadir dalam acara sosialisasi ini Direktur Utama DPPHT Suharto, Kepala Divisi Kepesertaan Dapen Tony Kuspuja, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia Kantor Pusat Jery Nugroho, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Agus Yulianto, Kepala Departemen Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) Umum dan IT Rehandy Nolam Sulistyo, Administratur KPH Bandung Utara beserta jajaran manajemen KPH Bandung Utara, Dewan Pengurus Petsutindo Jawa Barat, serta para purnarimbawan Perhutani.
Kegiatan sosialisasi dibagi menjadi dua lokasi. Pertama, di Kantor KPH Bandung Utara diikuti oleh 119 orang purnarimbawan yang bertempat tinggal di Kota Bandung dan lokasi kedua diselenggarakan di Aula Wisata Cikole Jayagiri yang diikuti oleh 56 orang purnarimbawan yang berasal dari domisili Kabupaten Bandung Barat.
Administratur KPH Bandung Utara, Dedy S.J. Mulyanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para purnarimbawan Perhutani yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga menjelaskan alasan pembagian lokasi sosialisasi.
“Perhutani selaku tuan rumah mohon maaf karena wilayah KPH Bandung Utara mencakup empat Kabupaten diantaranya Kabupaten Bandung,Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta sehingga kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi dua tempat, yaitu di Kantor KPH Bandung Utara dan di Wisata Cikole Jayagiri. KPH Bandung Utara berharap hal ini tidak mengurangi tujuan dari kegiatan ini. Mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik,” ujar Dedy.
Dedy juga menyampaikan rasa hormatnya kepada para senior purnarimbawan. “Panjenengan semua menjadi inspirasi bagi kami yang masih bertugas di Perhutani. Kami juga ingin seperti panjenengan, bisa purna tugas di usia 56 tahun dalam keadaan sehat dan dapat menemani anak, cucu, atau cicit. Kami mohon doa dan restu agar kami yang masih aktif di Perhutani dapat melaksanakan tugas dengan amanah dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama DPPHT, Suharto, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dua misi utama, yaitu menjalin silaturahmi dengan para purnarimbawan serta menyosialisasikan peralihan dari PPMP ke PPIP.
“Dapen berdiri pada tahun 1997 dengan jumlah peserta sebanyak 30.834 orang. Kini, per Nopember 2025, jumlah tersebut menjadi 17.002 orang dengan rincian 1.865 peserta aktif dan 15.137 peserta pasif. Peralihan dari PPMP ke PPIP dilakukan sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Perhutani, serta merupakan langkah strategis untuk menyehatkan Dapen secara nasional,” pungkas Suharto.
