Notification

×

Iklan

Iklan

Mulai Rusak, Proyek Pemkot Depok Rp.15 Miliar Dipertanyakan Warga

Selasa, 03 Januari 2023 | 14:15 WIB Last Updated 2023-01-03T08:39:08Z

Salah satu jaln di sudut Jl. Kartini Kota Depok, yang akhir tahun lalu dibangun. / akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, DEPOK- Proyek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok senilai Rp.15. 353 miliar di Jalan Kartini saat ini kondisinya sudah alami kerusakan pasca selesai dikerjakan akhir Desember 2022 lalu.


Rusaknya hasil pekerjaan proyek yang digelar dengan sistem e-katalog itu mengundang reaksi tanya dari warga dan para pengguna Jalan Kartini Depok. 


"Kok bisa jalan aspal yang belum lama selesai dikerjakan tapi udah rusak lagi. Apa karena pengawasanya minim jadi hasil kerjanya gampang rusak ", kata salah seorang warga Cipayung, Depok, Anggoro, Selasa,(3/1).


Dia mengatakan, rusaknya aspal jalan yang baru dikerjakan di akhir tahun 2022 lalu itu terdapat dibeberapa titik dengan kondisi berlubang.


"Rusaknya lumayan parah karena dalam dan melebar. Jadi bisa bahaya juga buat pengendara motor kalo ngak tahu ada jalan rusak", ujar Anggoro.


"Serpihan krikil aspal jalannya juga bisa bahayakan motor karena bisa tergelincir", tambah dia yang mengaku kerap melintas di Jalan Kartini Depok. 


Senada juga dikatakan Agus, warga Depok lainnya yang juga merasa terganggu dengan rusaknya kondisi jalan yang rusak meski baru selesai dikerjakan.


"Selain di Jalan Kartini, di Jalan Cilangkap juga sudah ada yang rusak lumayan parah dan menganggu kelancaran, membahayakan juga sih", ucapnya.


Dirinya berharap kerusakan jalan itu segera bisa dilakukan perbaikan mengingat lubang dan krikil aspal bisa membahayakan dan akibatkan kecelakaan lalu lintas terutama bagi pemotor.


Sementara, hingga berita ditayangkan pihak pelaksana proyek Jalan Kartini Depok melalui Project Manager, Ponrama, masih belum berikan respon saat dikonfirmasi terkait kerusakan dan pemeliharaan kerja proyek tersebut.


Seperti diketahui, kerusakan hasil kerja proyek Peningkatan Jalan Ruas Jalan Kartini Depok milik Pemkot Depok dari sumber dana bantuan Pemprov Jawa Barat untuk Depok juga terlihat pada item lain seperti kansteen dan cat kansteen.


Proyek sistim e-katalog itu dikerjakan oleh PT. Varas Ratubandis Prambanan dengan masa kontrak sejak 1 September hingga 16 Desember 2022 lalu itu di awasi oleh PT. Rohim Khoirul Cipta Sentosa


Proyek tersebut juga mendapat addendum waktu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Depok hingga akhir Desember 2022 lantaran dinilai banyak kendala di lapangan antar lain, utilitas.


Pelaksanaan Item kerja proyek itu tak hanya pengaspalan jalan tapi ada item lain seperti, pemasangan saluran air berbahan cor beton pabrikasi (Uditch), crossing jalan menggunakan box culvert, pembuatan sparator, ingrit, pemasangan serta pengecatan kansteen serta bak kontrol atau fancom.


Untuk item kerja hotmix di Jalan Kartini Depok menggunakan hotmix jenis AC WC. Panjang jalan yang akan di hotmix 2.700 meter dengan ketebalan hotmix lima centimeter. 


Sedang item kerja proyek yang berubah spek yaitu item kerja uditch beton. Pemasangan uditch sepanjang kurang lebih 300 meter, semula dengan spek uditch ukuran 40x60x120 centimeter berubah jadi ukuran 40x40x120 centimeter. (Eko)