Atlit SMAN 3 Ponorogo, Jawa Timur, saat menerima medali/fin/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, PONOROGO - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Ponorogo, Jawa Timur, nyaris menghabisi seluruh cabang olah raga (Cabor) yang dikompetisikan dalam Olimpiade Olah raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten Tahun 2024.
Sekolah di bawah pimpinan Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., selaku kepala sekolah itu meraih 5 kejuaraan dari 6 Cabor yang dipertandingkan dalam perhelatan tersebut.
Kelima Cabor yang berhasil dijuarai para siswa SMAN 3 Ponorogo itu masing-masing Atletik Putra sebagai Juara 1, yang diperjuangkan siswa Kelas X F, Muhammad Ardiansyah. Sementara siswi Kelas X C, Yossi Zhulfa Masruroh, meraih posisi Juara 2 pada Cabor Atletik Putri.
Cabor bergengsi, Bulutangkis Putri, ditempati siswi Kelas X J, Levina Aurellia Cartwright, pada posisi Juara 2. Sedangkan juara 3 Cabor Renang Putri dan Karate Putra, masing-masing ditempati siswi Kelas X H, Anindya Yudisti Putri Madiha dan siswa Kelas XI G, Muhammad Rafli Nurrangga Wardani.
"Barang tentu kami bangga atas prestasi yang diraih anak-anak kami. Tetap kita berikan pembinaan berkelanjutan, untuk peningkatan jenjang karir selanjutnya," terang Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., Kepala Sekolah SMAN 2 Ponorogo, kepada jurnalis di ruangannya, Kamis (6/6/2024).
Diharapkan Sasmito, para siswa yang berhasil menjuarai event olah raga pelajar itu tidak berhenti dengan kepuasan yang diraih saat ini. Para juara itu, lanjutnya, diminta terus serius menempa dan berlatih bidang olah raga yang ditekuninya, agar capaian kelak lebih 'moncer' dari yang saat ini diraihnya.
Menurut Sasmito, kecuali bakat olah raga yang melekat pada diri para siswa juara itu, capaian tersebut juga didukung tangan dingin para guru olah raga yang telaten membimbingnya. Selain itu, sebut Sasmito, sebagai sarana penunjang kejuaraan, otoritas SMAN 3 Ponorogo juga menyediakan fasilitas olah raga yang lengkap dan memadai.
Sekolah yang berada di Jl. Yos Sudarso No. 21, Ponorogo, itu menurut Sasmito dihandle lima Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes). Kelima guru yang mengantar para siswa mencapai prestasi olah raga itu masing-masing Yuda Aesianto, S.Pd., M.Or., Sri Bangun, S.Pd., Sri Mulatsih, S.Pd., Qoid Farhan, S.Pd., dan Brian Agasi, S.Pd.
"Alhamdulillah yang dicapai anak-anak kami itu melebihi target ekspektasi. Selanjutnya kami bersama para guru, serta seluruh siswa bertekad akan terus mengembangkan hingga setinggi mungkin," tandas Sasmito.
Sementara pebulutangkis handalan SMAN 3 Ponorogo, peraih Juara 2 Bulutangkis Putri O2SN Tahun 2024, Levina Aurellia Cartwright, mengaku keberhasilannya meraih juara tidak lepas dari campur tangan para Guru Penjaskes di sekolahannya.
"Saya hobi dan bakat bermain bulutangkis. Dibina dan ditempa para Guru Penjaskes, maka keterampilan saya bermain lebih terarah pada satu titik kejuaraan," aku Levina.
Ajang kompetisi olah raga pelajar yang digelar selama 12 hari, mulai Minggu 26 Mei 2024 hingga Kamis 6 Juni 2024, di Stadion Batoro Katong, Jl. Pramuka No. 6, Ponorogo, itu sebagai event nasional untuk menjaring bibit-bibit baru dibidang olah raga.
"Akhirnya kami tidak sanggup menyembunyikan kebanggaan itu. Mengapa, semua ini menjadi bukti faktual komitmen sekolah, dalam hal pengembangan kompetensi siswa baik akademik maupun non akademik," tukas Sasmito di akhir penjelasannya. (fin)