Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Rudal Iran Gempur Israel, Upaya Israel Cari Simpati Hingga Pernyataan Amerika

Minggu, 14 April 2024 | 13:45 WIB Last Updated 2024-04-14T06:45:32Z
Rudal yang dimiliki Iran dan serangan Iran ke wilayah Israel pada Minggu dinihari/Ist/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, INTERNASIONAL - Iran akhirnya melakukan serangan kepada Israel dengan meluncurkan ratusan  rudalnya ke wilayah Israel. Dukungan serangan terhadap Israel turut dilakukan oleh Yaman hingga Irak.


Serangan rudal oleh Iran, Taman dan Israel diklaim oleh pihak Israel dapat dijatuhkan. Seperti dilansir dari BBC, Minggu (14/4/2024), Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel, yang mana berdasarkan keterangan militer Israel, sebanyak 99% di antaranya ditembak jatuh.


Dalam penjelasan yang disiarkan televisi, juru bicara Angkatan Pertahanan Israel Daniel Hagari, mengatakan bahwa beberapa peluncuran pada malam hari dilakukan dari Irak dan Yaman.


Pasca mengalami serangan rudal, Israel  berupaya memperoleh simpati dari masyarakat internasional. Pemerintah Israel mengajukan keluhan kepada sekutu terdekatnya, Amerika Serikat (AS), dan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengutuk serangan tersebut.


Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, segera berkomunikasi dengan rekan sejawatnya dari Amerika Serikat, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, setelah serangan Iran terhadap Israel. Informasi tersebut disampaikan oleh kantor Gallant.


Gallant menjelaskan kepada Menteri Pertahanan langkah-langkah yang diambil oleh Israel sebagai tanggapan atas serangan Iran. Dia juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Austin atas dukungannya terhadap Israel, serta menegaskan bahwa kekuatan pertahanan negaranya siap secara maksimal menghadapi potensi serangan berikutnya.


Menanggapi apa yang dialami Israel atas serangan rudal tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pernyataan resmi setelah Iran melancarkan serangan ke Israel pada akhir pekan ini. Pernyataan resmi itu diunggah melalui situs Gedung Putih hingga media sosial Biden.


Presiden ke-46 AS itu membuka pernyataan dengan mengutuk keras serangan Iran dan sekutunya pada fasilitas militer Israel. Biden lantas memastikan telah menginstruksikan pasukan militer untuk membantu Israel mengatasi serangan itu.


Pihaknya melakukan serangkaian upaya pertahanan, termasuk dengan menempatkan pesawat dan kapal penghancur rudal balistik ke wilayah dekat Israel.


Ia juga mengungkapkan isi perbincangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Biden mengatakan salah satu obrolan darurat tersebut menegaskan komitmen AS dalam mendukung keamanan Israel.


Berikut pernyataan lengkap Presiden AS Joe Biden terkait serangan Iran ke Israel:


Pada awal hari ini, Iran--dan proksinya yang beroperasi di Yaman, Suriah, dan Irak--meluncurkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer di Israel. Saya mengutuk keras serangan-serangan ini.


Atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan kapal penghancur rudal balistik ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir.


Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari prajurit kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang datang.


Saya baru saja berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu untuk menegaskan kembali komitmen kuat Amerika terhadap keamanan Israel. Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan-serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya--mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel.


Besok, saya akan bertemu dengan rekan-rekan pemimpin G7 untuk koordinasi soal tanggapan diplomatik bersama terhadap serangan Iran yang keterlaluan. Tim saya akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di semua regional.


Dan kami akan tetap berhubungan dekat dengan para pemimpin Israel. Meski kami belum melihat serangan terhadap pasukan atau fasilitas kami saat ini, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami.