Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Hard Skill, PPM Pembelajaran Inggriya Sedang Kembangkan Produk Baru

Selasa, 14 Mei 2024 | 21:18 WIB Last Updated 2024-05-14T14:18:12Z

Ilustrasi PPM Pembelajaran Inggriya/Ist/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Hard skill, atau keterampilan konkret yang dapat diukur dan diajarkan, merupakan kemampuan yang terkait langsung dengan pekerjaan atau profesi tertentu, menjadi hal penting dalam rangka persaingan bisnis yang terus berkembang. 


Seperti diketahui, dunia kerja semakin kompetitif. Hal ini sebagai dampak dari dinamika bisnis yang cepat berubah. Bukan hanya soft skills, saat ini memiliki hard skills menjadi sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam karier. Tidak peduli di posisi apa kita berada dalam hierarki perusahaan, pengembangan hard skill adalah investasi yang tak ternilai. 


Hard Skill dicontohkan termasuk kemampuan teknis mulai dari pengkodingan, desain grafis, keahlian bahasa asing, manajemen proyek, sampai pemahaman keuangan. Hard skill dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan khusus atau pengalaman kerja.


"Kita sedang mengembangkan sebuah produk pelatihan baru, Professional Capabilities in Business Management, peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengelola berbagai aspek bisnis khususnya dalam Hard Skill pengelolaan bisnis korporasi sesuai dengan levelnya masing-masing," ujar Titis Setyawardani, Learning Developer Manager PPM Pembelajaran Inggriya dalam keterangan persnya.


Pelatihan ini menyasar perusahaan yang memiliki concern terhadap pengembangan talentanya. Dirancang khusus untuk mengasah Hard Skill yang diperlukan dalam dunia bisnis. 


Melalui pelatihan Professional Capabilities in Business Management, talenta perusahaan berkesempatan untuk belajar melalui proses experiential learning dan berinteraksi dengan tenaga ahli maupun sesama peserta pelatihan. 


Masih menurut Titis, program pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan dari masing-masing perusahaan berdasarkan 5 pilar fungsi bisnis, seperti Finance, Marketing & Commerce, Operation, Human Capital, Technology & Information. 


"Di mana kita sama-sama tahu bahwa 5 pilar fungsi bisnis tersebut adalah bidang utama dalam perusahaan yang harus dikelola oleh talenta dengan kompetensi dan hard skill yang harus sesuai dengan bidangnya," terangnya. 


Pelatihan ini dirancang komprehensif, dengan memperhatikan kebutuhan spesifik di berbagai level organisasi. Setiap kompetensi dibagi menjadi empat level, yang mencakup supervisor, manajer, kepala divisi/GM (General Manager)/VP (Vice President), dan anggota BOD (Board of Directors). 


Hal ini untuk memastikan bahwa pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengalaman masing-masing peserta sehingga peserta dapat merasakan pengalaman belajar yang relevan dan berkesan.


Adapun bicara waktu terbaik bagi perusahaan untuk mengambil pelatihan ini adalah ketika karyawan belum memenuhi kemampuan hard skill saat menjalankan pekerjaannya ada karyawan baru bergabung di perusahaan atau saat menduduki jabatan baru dan manakala perusahaan butuh mempersiapkan talentanya untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.