Notification

×

Iklan

Iklan

Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sidoarjo Masa Bakti 2023 - 2028 Dilantik

Senin, 27 November 2023 | 23:31 WIB Last Updated 2023-11-27T16:42:47Z

Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (berkemeja batik) saat menyaksikan Wakil Bupati Subandi (2 dari kanan) yang ditunjuk menjadi Dewan Kehormatan PMI Sidoarjo sedang menandatangani dokumen pelantikan. Tampak pula, Inspektur/Pj Sekda, Andjar Surjadianto (paling kanan) yang diangkat sebagai Ketua PMI Sidoarjo dan pengurus lainnya.

AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2023 - 2028 dilantik.


Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, bertempat di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Senin (27/11/2023).


Mereka yang dilantik, adalah Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi ditunjuk menjadi Dewan Kehormatan PMI, serta Inspektur/Pj Sekda, Andjar Surjadianto diangkat sebagai Ketua PMI. Lalu, Asisten APKesra Setda, M. Ainur Rahman menempati Wakil Ketua, serta Ainur Rofik selaku Sekretaris dan Kepala BPKAD, Chusnul Inayah sebagai Bendahara.


Dalam sambutannya, Ketua PMI Sidoarjo, Andjar mohon doa restu kepada Bupati Muhdlor untuk mengemban amanah misi kemanusiaan selama lima tahun ke depan.


"Semoga kita mampu memegang kuat komitmen menjalankan misi kemanusiaan ini hingga akhir masa tugas," harapnya.


Dijelaskan Andjar, pihaknya akan memberikan penghargaan bagi para pendonor darah sukarela di PMI Sidoarjo.


"Secara rinci, (terhitung) 664 pendonor 10 kali, 207 pendonor 25 kali, 55 pendonor 50 kali, 17 pendonor 75 kali dan 13 pendonor 100 kali. Khusus, pendonor 75 kali, penghargaannya diserahkan Gubernur di Gedung Negara Grahadi, serta pendonor 100 kali diberikan penghargaan Satya Lencana Kebaktian dan penyerahannya di Istana Negara," urainya.


Ditambahkan, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan di Sidoarjo, kebutuhan darah pun melonjak.


"Tahun 2022 lalu, kebutuhan darah 49.329 kantong. Tahun ini, pasokan darah sampai November baru mencapai 40 ribu kantong, sedangkan asumsi kebutuhan darah 51 ribu kantong," imbuhnya.


Nah, untuk memenuhi kebutuhan darah itu, sambung Andjar, pihaknya berupaya menjaring pendonor baru.


"Guna memudahkan pelayanan donor darah, UGD PMI Sidoarjo menjalin kerjasama dengan 91 koordinator atau tempat layanan donor darah. Juga, mengembangkan layanan bus keliling. Saat ini, PMI Sidoarjo memiliki 2 bus bantuan dari PMI Pusat dan Pemkab, serta memperoleh dana hibah dari Pemkab tiap tahun," terangnya.


Sementara itu, Ketua PMI Jatim, Imam Utomo menegaskan, PMI Sidoarjo merupakan andalan PMI Jatim, karena mempunyai fasilitas yang lengkap.


"Ada empat daerah yang menerapkan donor darah secara CPOB di Jawa Timur ini, salah satunya Sidoarjo. Yakni, kantong darah yang dikeluarkan PMI Sidoarjo sudah berstandar internasional," tandasnya. (Way)