Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Baru PPM School of Management, Ini Profilenya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:53 WIB Last Updated 2023-07-17T23:53:46Z

Jajaran Pimpinan PPM School of Management, saat pelantikan Ketua Sekolah yang Baru/Dok; PPM School of Management   


AKURATNEWS.ID, JAKARTA  –  PPM School of Management terus melakukan perubahan disegala sector dalam rangka peningkatan program pendididkan tinggi di tanah air, salah satunya melalui perubahan ditingkat structural manajemen. 


Sebagai kampus yang dikenal Sekolah Tinggi Manajemen PPM, berlokasi di Gedung B Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Yayasan PPM melantik AC Mahendra K Datu, BA., MA., Ph.D. sebagai Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM untuk periode 17 Juli 2023 sampai dengan 16 Juli 2027.


AC Mahendra K Datu, BA., MA., Ph.D. menduduki jabatan ini menggantikan Dr. Pepey Riawati Kurnia, M.M. yang masa jabatannya telah usai. 


Acara pelantikan diawali dengan pembacaan SK Pengangkatan oleh Ir. Helman Sembiring, M.B.A., selaku Sekretaris Pengurus Yayasan PPM. Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dipimpin oleh Bapak Ir. Tjahjono Soerjodibroto, M.B.A.,  selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan PPM.


Pada kesempatan ini, selain pelantikan Ketua Sekolah PPM, Dr. Lufina Mahadewi, S.Kom., M.M., M.Sc. yang menjabat Wakil Ketua I Bidang Akademik Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan Ciu Heny Meiria, S.T., M.M.,  sebagai Wakil Ketua II Bidang Non Akademik Sekolah Tinggi Manajemen PPM, turut dilantik dengan jabatan barunya.


“Dalam kerendahan hati, saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Di industri ini tentu saya masih junior, karena sepanjang kehidupan berkarier saya, seluruh waktu saya didedikasikan di dunia corporate, di industri, dan bisnis. Dengan begitu, saya memohon dukungan dari para dosen, para tenaga pendidikan, agar saya dapat beradaptasi dengan cepat, serta mampu menjalankan amanat dari PPM dengan sebaik-baiknya,” ujar Mahendra di kesempatan pertamanya berpidato di depan civitas PPM School of Management.


Pada paparan pertamanya selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, AC Mahendra K Datu, BA., MA., Ph.D. atau biasa dipanggil dengan sebutan Pak Mahe, menyampaikan program kerja Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM periode 2023-2027. 


“Memahami model operasional atau bisnis STM-PPM dan menyelaraskannya dengan relevansinya atas preferensi mahasiswa, calon mahasiswa, maupun orangtua calon mahasiswa, serta tuntutan jaman. Sekolah Tinggi Manajemen PPM harus tetap relevan dalam sumbangsihnya bagi semangat mencerdaskan bangsa,” paparnya.


Dikethaui Pak Mahe ini sebelum bergabung di PPM School of Management, dikenal sebagai penulis buku. Karya-karyanya antara lain SEE YOU IN OLYMPUS (Business Book); HERMES’ LONG TONGUE (Business Book); PRODUCTIVITY CHALLENGE (Business eBook); NETWORK BUILDER (Business eBook); PERMENUNGAN SDM MILLENNIALS; CARA MILLENNIAL BER-NETWORKING. Juga menjadi kolumnis di beberapa media seperti KOMPAS, KONTAN, Media Indonesia, SWA Magazine, Warta Ekonomi, BerNas.


Seremonial ini dihadiri oleh segenap Insan Sekolah Tinggi Manajemen PPM, perwakilan organ Yayasan PPM, Pelaksana Yayasan PPM, Senat Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Acara ditutup dengan ramah tamah sekaligus jabat erat tangan tanda ucapan selamat sembari menyematkan secuplik harapan.


Profil AC Mahendra K Datu, Ph.D 


Mahe menyelesaikan studi S1 di UGM, Master (1997) dan Ph.D. (2003) di The National University of Singapore (NUS). Mengikuti Professional Development Program/PDP di Harvard University, Cambridge-MA (2016), dan pelatihan-pelatihan FUTURISM serta IMPROV di Stanford University, di Palo Alto (2018 dan 2023), serta Advanced Leadership Training di Hawaii (2015).


Karier pertamanya magang di Kamar Dagang di Kanada (1991) atas beasiswa Canada World Youth, lalu mengikuti International Development Program UWPF/Institute untuk bidang kemediaan dan pembangunan internasional di Chicago (CBS), Swedia (Nerikes Allehanda) serta IDP di Belanda, Jerman, Finlandia serta Leningrad-Russia (19941995).


Mahendra adalah pegiat serta Co-Founder beberapa startup teknologi (EdTech, Web3 Social Reality & Augmented),  penulis beberapa buku (Gramedia Group) dan eBook (Google Playbook), serta kolumnis dunia bisnis, manajemen dan teknologi di Kompas, Kontan, SWA, serta Warta Ekonomi. Bersama The Asian Bankers (Singapore), Mahendra menerbitkan Country Report Indonesian Banking: Reconstructing The Road To Recovery (1999).


Sebelum bergabung dengan Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Mahendra berkarya di berbagai korporasi mulai dari otomotif, finansial, heavy machineries, oil & gas, dan menjadi board advisor untuk beberapa public listed companies.


"Selamat bertugas, bersama Pejuang Pancasila turut serta mengangkat daya saing Indonesia."