 |
| Illustrasi |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Berkaitan sengketa pengelolaan perparkiran di Kabupaten Sidoarjo yang dikerjasamakan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD telah merekomendasikan Dinas Perhubungan (Dishub) agar melakukan musyawarah dengan ISS-KSO untuk mencapai mufakat.
Lalu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor pun menyampaikan arahan agar Kepala Dishub, Benny Airlangga Yogaswara memperhatikan dan menindaklanjuti rekomendasi Banggar DPRD itu.
Ironisnya, justru Benny bersikukuh membawa sengketa pengelolaan perparkiran itu ke meja hijau. Sehingga, terkesan dia mengabaikan rekomendasi Banggar DPRD dan arahan Bupati.
Tak pelak, ketika Direktur Pelaksana ISS-KSO, Dian Sutjipto dan Kepala Dishub, Benny Airlangga dipertemukan duduk satu meja di ruang mediasi PN Sidoarjo, Senin (10/7/2023), hasilnya nihil.
Ada tiga poin yang dikehendaki Benny, yakni pihaknya tetap memutus kontrak kerja sama pengelolaan parkir dengan ISS-KSO, meminta kembali 359 titik parkir yang dikelola dan membayar setoran parkir sesuai nilai kontrak sebesar Rp32,09 miliar.
"ISS-KSO ndak mau, tetap minta addendum. Ya, kita teruskan lewat sidang," cetus Benny.
Mendengar pernyataan Benny, Dian merasa keberatan, karena dirinya amanah menjalankan kerja sama selama ini.
"Kami keberatan kerja sama dihentikan, karena pemutusan kontrak sepihak dan kami tidak mengelola 359 titik parkir. Mengenai setoran, kami siap bayar sesuai titik parkir yang kami kelola," terang Dian. (Way)
