Notification

×

Iklan

Iklan

Selain Sunnah Nabi, Ini Manfaat Salah Satu Buah Tertua di Dunia

Sabtu, 08 April 2023 | 14:43 WIB Last Updated 2023-04-08T07:43:19Z

Salah satu buah  tertua di dunia 'Kurma'


AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan di mana buah ini dicari-cari. Bagi kaum muslimin di seluruh dunia, keberadaan buah yang dikatakan salah satu buah tertua di dunia ini tak dapat dilepaskan dalam ibadah puasa kaum muslimin.


Sebagai salah satu sunah nabi dalam ibadah puasa di bulan suci ramadhan, Kurma yang bentuknya sederhana diyakini mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dalam mencegah berbagai penyakit. 


Dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 280 kalori dan beberapa nutrisi lain. Karbohidrat sebanyak 75 gr, Gula 65 gr, Serat 7–8 gr, Protein 2–2,5 gr, Kalsium 65 mg, Zat besi 1 mg, Zinc 0,5 mg, Kalium 650 ml dan Vitamin A 150 IU, terkandung dalam sebutir kurma.

 

Selain beberapa nutrisi tersebut, buah kurma juga diketahui memiliki kandungan asam folat, vitamin B, vitamin K, dan berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, karoten, fenolik, dan lutein.

Selain manfaat di atas, Kurma diyakini dapat memenuhio manfaat, antara lain:


1. Membantu Memenuhi Asupan Gizi

 

Kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bisa membantu memenuhi asupan gizi harian, seperti vitamin A, B kompleks, C, E, dan K serta kalsium, zat besi, dan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh.


Menjadi hidangan wajib di bulan puasa, manfaat kurma untuk sahur diketahui dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori harian agar tubuh tetap dalam kondisi prima selama menjalani puasa. Hal ini dikarenakan kurma memiliki kadar kalori yang tinggi jika dibandingkan dengan buah lainnya karena mengandung banyak gula alami dan sering kali dikeringkan.


2. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mata

 

Vitamin A yang terdapat di dalam buah kurma rupanya bermanfaat dalam menurunkan risiko gangguan mata. Tak hanya itu, kandungan zat asam pantotenat pada buah manis ini juga diketahui dapat membuat kulit menjadi lebih halus dan elastis.


3. Menjaga Kesehatan Tulang

 

Manfaat kurma dalam menjaga kesehatan tulang diperoleh dari kandungan selenium, tembaga, mangan, dan magnesium. Zat gizi tersebut diketahui berpotensi menurunkan risiko osteoporosis.


4. Mengontrol Kadar Gula Darah

 

Meski memiliki rasa yang manis dan kadar gula yang tinggi, namun buah kurma mempunyai indeks glikemik yang bisa dikatakan rendah, sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat. Bahkan, kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu mengontrol kadar gula darah normal dan mencegah resistensi insulin, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.


5. Menangkal Radikal Bebas

 

Kurma termasuk salah satu makanan kaya antioksidan yang dapat mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan berguna untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker.


Jenis antioksidan yang terdapat pada kurma antara lain flavonoid, fenolik, dan karotenoid yang juga bermanfaat mengurangi risiko gangguan kesehatan pada mata.


6. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

 

Manfaat kurma dalam menjaga kesehatan jantung diperoleh dari kandungan magnesium dan kalium. Kedua zat tersebut mampu menjaga tekanan darah normal dalam tubuh. Kandungan serat pada kurma pun turut berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.


7. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

 

Kurma merupakan makanan dengan kandungan jenis serat tidak larut yang dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Selain itu, ada pula manfaat kurma untuk lambung yaitu membantu memelihara mukosa lambung ketika Anda sedang berpuasa. Terlebih buah ini memiliki sifat anti-radang yang dapat menjaga lambung tetap sehat selama berpuasa.


8. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil


Salah satu manfaat kurma untuk ibu hamil adalah membantu memenuhi kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungan. Di mana hal tersebut dapat menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti kelahiran prematur atau BBLR (berat badan lahir rendah).