AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Sebagai kampus 1 dari 49 kampus di Indonesia yang meraih Akreditasi Unggul, tentu menjadi keharusan bagaimana kampus yang dikatakan unggul tersebut meningkatkan dan menjaga prestasi yang disematkan nya. Seperti halnya Kampus PPM School of Management (SoM).
Di sela-sela update kurikulum Program Studi dengan penambahan 3 mata kuliah dalam kurikulum terbaru, melalui re-launching Program Studi Sarjana Akuntansi Bisnis, PPM SoM mengungkapkan kepada awak media, bagaimana hal yang dijalankan oleh Kampus.
Core Faculty PPM School of Management, Martdian Ratna Sari SE, MSc, mengungkapkan, yang dijalankan oleh pihaknya mulai dari pendidikan, penelitian, maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tentu bukan hanya dari aspek mahasiswa.
"Itupun ada dari aspek dosen dan manajerial. Misalnya kegiatan mahasiswa, kan tidak hanya berkegiatan, ya tapi kami juga bukan menuntut. Istilahnya mengarahkan mereka untuk ikut konferensi itu bagian dari penelitian dosen. Jadi kenapa bisa kita sampai unggul? ya karena tadi, ada aspek penjaminan mutu yang bisa kita penuhi," katanya di sela-sela re-Launching, Kamis (9/3).
Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga pendidikan tinggi menjawab kebutuhan para stakeholder, yang mana kadang tidak bisa dipenuhi oleh perguruan tinggi lain.
"Kami selalu melihat pada kebutuhan stakeholder. Jadi kita tidak tutup mata. Kadang malas mendengarkan orang lain terkait kebutuhan dan mendengarkan setiap stakeholder maunya apa. Padahal yang menjadi faktor utama, kenapa kita harus berubah? Kita harus memberikan kurikulum yang lebih baik dan jaminan mutu yang lebih baik lagi," katanya.
"Nah kalau unggul itu, ya memang ada banyak faktor. Seperti Mahasiswa untuk skripsi, mereka harus mendaftarkan ke jurnal. Untuk apa? untuk publikasi supaya prospek mempertahankan unggulnya. Itu bukan hal yang mudah dan kami mempersiapkan itu bertahun-tahun. Sedangkan untuk prestasi itu, mahasiswa sampai para alumni, aspek dari industri juga diperhatikan," lanjutnya.
Update Kurikulum
Plt Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM Dr Pepey Riawati Kurnia MM, CPM, CAC, CODP menjelaskan, kurikulum dan kebaruan Program Sarjana Akuntansi Bisnis (SAB) PPM School of Management akan melahirkan pemikiran mahasiswa yang inovatif dan pengalaman belajar yang menantang.
"Program ini telah dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan. Sekaligus menjadi pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat di dunia akuntansi saat ini," kata Pepey dalam keterangan pers, Kamis (9/3/2023).
Acara re-launching kali ini juga dihadiri oleh Beberapa Kepala Sekolah dan murid SLTA tingkat akhir, yang ingin mengetahui sejauh mana keunggulan PPM SoM/akuratnews.id |
Dalam kesempatan yang sama, Core Faculty PPM School of Management, Martdian Ratna Sari SE, MSc mengungkapkan, penambahan 3 mata kuliah dalam kurikulum terbaru berfokus pada muatan teknologi digital, data analitik, dan business acumen secara global untuk merespon kebutuhan industri.
"Untuk kurikulum yang baru ada bisnis digital, data analitik, ada audit artificial intelligence yang mana hal itu memang melihat pada kebutuhan industri dan teknologi," katanya.
Dia juga menjelaskan, re-launching Program Studi SAB ini diperkuat dengan pemberian beasiswa berupa potongan biaya
pendidikan hingga 47,5 juta
Selain itu, rekam jejak mahasiswa SAB PPM SoM sudah terbukti baik di perusahaan yakni 97% mahasiswanya sudah mendapat pekerjaan sebelum lulus
"Mahasiswa yang sedang menjalani magang di sebuah perusahaan, terkadang langsung diminta kontrak kerja. Bahkan waktu magang mereka terkadang melewati batas waktu yang ditentukan, hingga kami pihak kampus harus mengingatkan pihak korporasi terkait hal itu," pungkasnya.
"PPM SoM memberikan dukungan sertifikasi dan soft skill development bagi setiap mahasiswa SAB. Selain itu juga, sertifikasi brevet pajak juga sudah terintegrasi dengan kurikulum membuat studi mahasiswa sudah termasuk dalam kecakapan skill ini," pungkasnya.