Krabu Coffee hasil karya para Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP. Rutan/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, DEPOK - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Cilodong, Depok menaruh harapan besar kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk bisa berikan dukungan hasil karya para Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP. Rutan.
Harapan itu disampaikan Kepala Rutan Depok Andi Gunawan usai menerima kunjungan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Depok Supian Suri di Rutan Depok, Kamis (2/2).
"Kami sangat senang bisa bersilaturahmi dengan pak Sekda sekaligus dapat mengajak beliau melihat dan mendukung program pembinaan yang sudah kami laksanakan", ucap Andi kepada AKURATNEWS.ID.
Dari kunjungan Sekda Depok, Andi berharap kedepan hasil karya para WBP itu bisa diterima oleh semua pihak baik masyarakat Depok maupun lainya.
"Kami sangat berharap hasil karya temen-teman sebagai warga binaan kami, bisa diterima oleh masyarakat. Terlebih melalui dukungan dari Pemkot Depok", tuturnya.
"Tadi pak Sekda sudah beli dan mau memberikan testimoni itu sudah luar biasa", aku Andi.
Sekretaris Daerah (Sekdakot) Depok Supian Suri usai menikmati minuman dari salah satu karya para warga binaan langsung mengajak warga untuk coba menikmati Krabu Coffee yang dirasa miliki cita rasa luar biasa nikmat.
"Alhamdulillah, dalam sillaturahim ini saya sudah diajak pak Karutan melihat proses pembuatan kopi Krabu dan saya sudah merasakan langsung nikmatnya kopi Krabu ini", kata Supian Suri di Rutan Depok pagi hari tadi.
Dia juga mengimbau semua pihak untuk bisa mencoba merasakan cita rasa dari Krabu Coffee yang digagas oleh Rutan Depok yang pengolahanya dilakukan para warga binaan Rutan Depok.
"Silahkan dicoba kopi Krabu ini karna rasanya sangat nikmat. Saya sudah merasakan langsung nikmatnya luar biasa. Jadi silahkan dikonsumsi dan dicoba. Saya sudah merasakan bagus", ajak Supian Suri.
"Saya Supian Suri, ayo nikmati Krabu kopi nikmat", tandasnya.
Diketahui, label Krabu Coffee merupakan singkatan dari Kreasi Bui yang mana semua proses pengolahan dari awal hingga akhir dilakukan oleh para warga binaan di Rutan Depok.
Lebih dari itu, semua alat pengolahan biji kopi dari mulai proses sangrai sampai dengan pengemasan merupakan alat yang di desain dan dibuat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Depok.
Sementara, untuk tahapan proses pengolahan Krabu Coffee dari awal hingga akhir dilakukan melalui sembilan proses tahapan yaitu, proses pengolahan biji kopi, pencucian, pengeringan, pemanasan atau roasting, pendinginan.
Tahap berikutnya penggilingan, penyaringan, dan hingga sampai pada proses tahap terakhir yaitu, pengemasan dan pemasaran prodak Krabu Coffee. (Eko Budi)