Notification

×

Iklan

Iklan

Mengejutkan, 130 Juta Orang Arab di Bawah Garis Kemiskinan

Minggu, 01 Januari 2023 | 18:35 WIB Last Updated 2023-01-01T11:35:18Z

Ilustrasi anak-anak yang hidup dalam garis kemiskinan/pixabay


AKURATNEWS.ID, ARAB – Jika menyebut Negara Arab, mungkin setiap orang akan beranggapan setiap warga masyarakatnya sudah mendapatkan kehidupan yang layak, di tengah Negara Arab diketahui sebagai penghasil minyak terbesar di dunia.

 

Namun, kenyataan terkait perekonomian masyarakat Arab diungkapkan oleh Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia Barat (ESCWA), yang mana ratusan juta penduduk di Arab berada di dalam garis kemiskinan.  

 

Laporan dari badan PBB yang dilansir Sabtu (31/12/2022) itu menyebutkan, sepertiga penduduk Arab hidup di bawah garis kemiskinan. Selama tahun 2022 kemiskinan di negara-negara Arab meningkat manjadi 130 juta orang.

 

Lebih jauh dari data PBB tersebut juga disebutkan, pengangguran di kawasan Arab menjadi yang tertinggi di dunia pada 2022, yakni sebesar 12 persen.

 

“Kemungkinan terjadi sedikit penurunan pada 2023 menjadi 11,7 persen,” kata ESCWA, dilansir dari antara.

 

Walau demikian, menurut ESCWA, ekonomi di kawasan tersebut diproyeksikan tumbuh 4,5 persen pada 2023 dan 3,4 persen pada 2024 meski terjadi gangguan selama pemulihan ekonomi global.

 

Perang Ukraina Berdampak

 

Ketua tim penyusun laporan ESCWA tersebut Ahmed Moummi mengatakan, meski prospek pertumbuhan ekonomi di kawasan itu positif, terjadi perbedaan yang signifikan di masing-masing negara, yang diperparah oleh perang di Ukraina.

 

“Situasi saat ini memberikan peluang bagi negara-negara Arab penghasil minyak untuk mendiversifikasi ekonomi mereka di sektor energi dengan mengumpulkan pasokan dan berinvestasi di proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

 

ESCWA merupakan satu dari lima komisi regional PBB yang mendukung pembangunan ekonomi dan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di negara-negara Arab. Badan PBB itu juga bertugas meningkatkan integrasi kawasan.

 

Secara politik, Jazirah Arab terdiri dari negara-negara: Arab Saudi, Palestina, Kuwait, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Irak, Suriah dan Lebanon. Dari jumlah itu beberapa negara seperti Suriah, Yaman dan Palestina masih terlibat konflik dan perang saudara.