Notification

×

Iklan

Iklan

Kapal KLM Kasman Indah Tenggelam Diperairan Pulau Bembe, 6 Selamat Dan 6 ABK Belum Ditemukan

Minggu, 25 Desember 2022 | 19:48 WIB Last Updated 2022-12-25T12:48:09Z
 

AKURATNEWS.ID | SELAYAR — Sebanyak 5 abk Kapal Layar Mesin (KLM) Kasman Indah 06 asal kabupaten Jeneponto ditemukan terdampar oleh warga di Pantai Lagundi, desa Majapahit, kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (25/12/2022). 

Kelima awak tersebut masing-masing bernama Tison ( KKM ), Aripuddin, Sahrang, Daeng Tanga dan Rani. Saat ini, kelima awak tersebut, sudah dievakuasi ke Polsek Pasimarannu Polres Kepulauan Selayar. 

Kapolsek Pasimasunggu Iptu Abd. Malik mengatakan saat ini pihaknya telah mengevakuasi dan menampung lima orang awak dan Penumpang KLM. Kasman Indah 06 yang tenggelam akibat dihantam ombak di Perairan  sebelah Barat Pulau Bembe Desa Tana Malala, kecamatan Pasimasunggu, pada Sabtu (24/12/2022) kemarin, sekitar pukul 04.00 Wita.

"Kelima orang tersebut dievakuasi ke Kantor Polsek Pasimarannu setelah ditemukan oleh warga terdampar di Pantai Lagundi desa Majapahit kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar," jelas Iptu Abd. Malik. 

Iptu Abd. Malik menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan para korban yang selamat, jumlah anak buah kapal KLM Kasman Indah 06 sebanyak 11 orang.

"Adapun korban yang belum ditemukan yaitu Sido (Nahkoda), Saleh, Sero, Rahul, I'ba, dan Hendri," ucap Iptu Abd. Malik.

Kapolsek Pasimarannu menjelaskan kronologis kejadian bermula saat KLM Kasman Indah 06 dengan Nahkoda Sido berangkat dari Pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur, pada hari Jum'at, 23 Desember 2022 sekitar pukul 14.00 wita, dengan tujuan kabupaten Jeneponto. 

KLM Kasman Indah 06 memuat ternak sebanyak 124 Ekor terdiri dari kuda sebanyak 30 ekor, kerbau sebanyak 44 ekor dan kambing sebanyak 50 ekor.

"Pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022 sekitar pukul 04.00 Wita di sebelah barat Pulau Bembe desa Tanamalala, kecamatan Pasimasunggu kapal dihantam ombak besar di sertai angin kencang yang menyebabkan lambung kapal bocor sehingga kapal tenggelam," ujar Iptu Malik.

Setelah kapal tenggelam, kelima ABK tersebut menggunakan rakit yang terbuat dari pohon kelapa yang ada di atas kapal, dan terbawa arus hingga terdampar di pantai Lagundi desa Majapahit kecamatan Pasimarannu. Sedangkan ke- 6 orang lainnya terbawa arus dan sampai saat ini belum di temukan.

Terkait kondisi kesehatan para korban selamat, Kapolsek mengungkapkan bahwa semuanya dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah sehat semua kami sudah laporkan ke Pak Kapolres, kami sudah berikan makanan dan pakaian, kita berharap korban 6 (enam) orang lainnya dapat juga ditemukan dalam keadaan selamat," tutup Kapolsek Pasimarannu Iptu Abd. Malik. (rl/red).