Notification

×

Iklan

Iklan

Bukan Soal SDN Pocin 1, Ridwan Kamil Kunjungi Depok Untuk Ini

Kamis, 15 Desember 2022 | 19:18 WIB Last Updated 2022-12-15T12:20:25Z

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat di Alun-alun kawasan Grand Depok City, Kamis,(15/12).

AKURATNEWS.ID, DEPOK - Pasca ramai pemberitaan konflik alih fungsi bangunan SDN Pondok Cina (Pocin) 1 menjadi bangunan Masjid di kawasan Margonda Depok, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Kota Depok, Kamis,(15/12).


Kedatangan kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Depok terkait Pekan Kebudayaan Daerah dan Kaleidoskop Promosi Pariwisata dan Kebudayaan tingkat Provinsi Jabar di Alun-alun di kawasan Grand Depok City (GDC).


Kang Emil mengatakan, giat Pekan Kebudayaan Daerah rutin diselenggarakan setiap tahun. Perhelatan tersebut dirangkai dengan Kaleidoskop Promosi Pariwisata dan Kebudayaan di Jawa Barat agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.


"Banyak ekspresi budaya di Jawa Barat yang dapat dinikmati masyarakat, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal kebudayaan yang terus berkembang," kata Gubernur Jabar di Alun-alun di kawasan GDC.


Dikatakan Kang Emil, tahun ini terdapat sebanyak 19 ekspresi budaya di Jawa Barat telah diakui di Indonesia dan ditetapkan sebagai WBTB. 


"Salah satunya dari Kota Depok yaitu Tari Topeng Cisalak", ucapnya.


Menurut Gubernur Jabar, selama dirinya menjabat, terdapat sebanyak 81 ekspresi budaya yang telah mendapatkan WBTB. Sementara di tahun 2022 , bertambah 19 ekspresi budaya sehingga totalnya ada 105 ekspresi budaya.


"Semoga ke depannya dapat terus bertambah dan berkembang sehingga bisa seimbang pembangunannya, tidak hanya urusan fisik dan spiritual saja," jelasnya. 


Kesempatan itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, pihaknya akan terus mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Kota Depok. Hingga tahun 2022,


"Kota Depok telah memiliki dua WBTB yaitu Gong Si Bolong dan Tari Topeng Cisalak", katanya.


Sebagaimana diketahui, Sebelumnya antara Ridwan Kamil dan Mohammad Idris saling berikan komentar terkait konflik relokasi SDN Pocin 1 dan akhirnya Pemkot Depok lakukan penundaan relokasi sarana belajar ratusan murid di SDN Pocin 1. (Eko)