Pohon tumbang besar menimpa truk kontainer/Foto. Redaksi/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, MAGETAN
- Sebuah truk kontainer yang melintas di jalur Gorang Gareng - Maospati,
Magetan, Jawa Timur, tertimpa pohon mahoni ukuran besar, Rabu malam
(30/07/2025). Bencana itu dipicu munculnya angin kencang yang berhembus di area
itu, hingga merobohkan salah satu pohon peneduh di tepi jalan tersebut.
Batang pohon
persis mengenai sisi kepala truk dan merusak bagiannya. Meski begitu,
pengemudinya, Suwoyo, 44 tahun, warga Surabaya, dinyatakan selamat tak cedera
sedikit pun. Dia masih terlindung kabin truk yang cukup kuat menahan beban
batang pohon.
Namun begitu,
lantaran jatuhnya pohon dalam posisi melintang dan mengunci rapat jalur, sehingga beberapa saat sempat mengakibatkan
terjadinya kemacetan arus lalu lintas dari kedua arah.
Tohari, salah
seorang pengguna jalan yang terjebak macet di lokasi itu menuturkan, truk
bernopol L 9062 UI yang dikemudikan Suwoyo itu meluncur dari arah Selatan ke
Utara. Waktu itu cuaca di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan angin kencang.
Saat berada di
lokasi kejadian, Desa Belotan, Kecamatan Bendo, Magetan, tiba-tiba pohon mahoni
diameter 90 Cm peneduh jalan tumbang. Langsung menimpa truk, hingga sontak
menghentikan laju kendaraan besar itu.
"Angin
kencang sekali. Trus tiba-tiba salah satu pohon di pinggir jalan itu roboh.
Menimpa truk. Dan truknya langsung berhenti," tutur Tohari kepada
koresponden.
Tak lama petugas
yang berkempentingan dengan kebencanaan, TRC-BPBD, TNI, Polri, PLN, PMI dan
unsur masyarakat langsung bergerak menuju tempat kejadian untuk melakukan
pembersihan lokasi. Sejumlah batang, dahan, ranting dan kotoran lainnya
dibersihkan menggunakan chainsaw dan peralatan lain.
Tak berselang
lama situasi kembali normal, arus lalu lintas bergerak lancar. Truk kontainer
yang sempat terjebak batang pohon sudah terbebas dan melanjutkan perjalanannya.
Insiden itu tidak
menimbulkan korban jiwa atau luka. Tidak ada laporan bab terputusnya jaringan
listrik maupun telepon.
BPBD Kabupaten
Magetan menghimbau, masyarakat diminta tetap waspada dan meningkatkan
kehati-hatiannya terhadap potensi angin kencang yang muncul akibat peralihan
musim.
"Jika
terjadi hujan dan angin kencang, hindari berteduh di bawah pohon, baliho,
bangunan semi permanen dan tempat-tempat yang rawan roboh," himbau BPBD
Kabupaten Magetan. (fin)