Notification

×

Iklan

Iklan

Video Viral Ibu di Bali Direspon Banyak Pihak, Polisi Turunkan Personil

Jumat, 25 Oktober 2024 | 06:32 WIB Last Updated 2024-10-24T23:32:06Z

Video Viral Ibu di Bali Direspon Banyak Pihak, Polisi Turunkan Personil
Video Viral Ibu Sebut Keluarga 'Disekap', Polisi Gerak Cepat/Dok. Ist/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, BALI - Sejumlah pihak merespon video viral seorang ibu yang menyebut keluarganya tidak dapat keluar dari sebuah Villa di Bali akibat dijaga sekelompok orang.

 

Video berdurasi 4 menit 36 detik tersebut diposting diakun tiktok @shnnyel atau theonlycici.

 

"Ini ya saya beli, ada keluarga saya disekap selama 5 hari ditempat ini, ini semua saya ngga boleh masuk," ungkap seorang wanita dalam video yang diposting diakun @shnnyel atau theonlycici.

 

Tidak dijelaskan secara detail apa permasalahan dengan sekelompok orang tersebut, namun ibu di video tersebut menekankan bahwa sudah beberapa hari dia berada di luar sementara keluarganya berada didalam.

 

"Kita membeli disini tapi kita tidak diberikan akses jalan," ujarnya. Ia juga meminta agar warga Bali dapat memberi perhatian atas apa yang dialami. "Tolong perhatiannya orang Bali," harapnya.

 

Diakhir video seorang perempuan bernama Sinta mengaku sudah 4 hari tidak bisa keluar dari Villa atau lokasi yang disebut-sebut sebagai tempat mereka tidak dapat keluar.

 

"Barusan saya mau coba keluar tapi ngga bisa, dihadang lagi sama mereka," ungkapnya.

 

Tidak menunggu lama, Kamis (24/10/24) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Utusan Provinsi Bali merespon dengan melayangkan surat ke Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara agar ada perhatian dari pihak kepolisian.

 

Selain mendapat perhatian dari DPD RI, Ibu yang viral tersebut juga dikunjungi oleh Kepala Desa serta Camat.

 

Terlihat personil kepolisian juga mendatangi lokasi yang disebut-sebut terjadi penghalangan akses keluar masuk.

 

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak-pihak terkait ataupun dari pihak kepolisian atas permasalahan tersebut.