Notification

×

Iklan

Iklan

Mantan Anggota DPRD vs Anggota Polisi 'Adu Banteng', Salah Satunya Tewas

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:00 WIB Last Updated 2024-07-06T01:02:05Z

Adu banteng yang melibatkan mantan anggota DPRD dan anggota Polres di Magetan, Jawa Timur/Ist/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, MAGETAN - Kecelakaan lalu lintas sama-sama pengendara sepeda motor hingga berakibat fatal terjadi di Magetan, Jawa Timur, Jumat (5/7/2024). Sepeda motor yang satu dikemudikan mantan anggota DPRD Kabupaten Magetan dari Partai PKS, lainnya dikendarai anggota polisi dari Polres setempat.

 

Diduga sangat kerasnya benturan adu muka dalam insiden itu, DP, 59 tahun, mantan anggota DPRD Kabupaten Magetan, warga Desa Rejosari, Kecamatan Kawedanan, Magetan, mengalami luka parah di kepalanya dan tewas seketika.

 

Sedangkan korban pihak lawan benturan adalah AS, 48 tahun, seorang anggota kepolisian Polres Magetan. Meski selamat, namun AS mengalami luka parah, patah tulang di kedua tangannya, serta sejumlah luka di kaki dan tubuh lainnya.

 

Tabrakan itu sendiri terjadi di jalur area Lapangan Tembak Lanud Iswahyudi, Desa Stren, Kecamatan Bendo, dalam kondisi arus lalu lintas tidak terlalu ramai.

 

"Ustadz DP itu teman saya dalam kegiatan pengajian. Juga mantan anggota DPRD Magetan. Beliaunya aktif melakukan kajian keagamaan di berbagai tempat. Beliau orang baik, bahkan baik sekali yang saya kenal. Mudah-mudahan husnul khotimah," sebut Azam, sahabat sepengajian korban, kepada jurnalis.

 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Ipda Agnes Triananta, mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua unit sepeda motor dengan masing-masing pengemudinya.

 

Disebutnya, Honda Scoopy bernopol AE 4580 RX yang dikemudikan AS yang anggota polisi itu, meluncur dari arah Utara ke Selatan. Sementara DP yang mantan anggota DPRD, meluncur dengan Honda Beat bernopol AE 3623 OG dari arah berlawanan.

 

"Kerasnya tabrakan dua sepeda motor adu muka itu, korban mengalami luka serius di kepala, dan meninggal dunia di tempat," kata Ipda Agnes.

 

Kesimpulan sementara terjadinya kecelakaan itu, menurutnya, akibat kurangnya antisipasi dan kehati-hatian kedua pengendara. Lantaran  kedua pengemudi kurang hati-hati, insiden itu pun tak terelakkan keduanya.

 

Kedua korban, baik tewas maupun terluka, langsung dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan, untuk dilakukan perawatan.

 

Kedua bangkai kendaraan yang terlibat tabrakan, juga dievakuasi di Pos Polisi terdekat untuk diperiksa lebih detil. Sedangkan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas. (fin)