Notification

×

Iklan

Iklan

Kembalikan Dokumen Pendaftaran Bacabup Sidoarjo, Ini Poin Penting Pidato Politik Abah Gik

Senin, 20 Mei 2024 | 08:43 WIB Last Updated 2024-05-20T03:39:28Z

Pengusaha ternama Ir H Sugiono, MM, IPU akrab disapa Abah Gik (tengah, inzet) sat mengepalkan tangan sembari memegang dokumen pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2024 - 2029 bersama Ketua DPC PDI-P Sidoarjo, Sumi Harsono dan jajaran pengurusnya.

AKURATNEWS.IDSIDOARJO - Keseriusan seorang pengusaha ternama Ir H Sugiono Adi Salam, MM, IPU mendaftarkan diri ikut penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo periode 2024 - 2029 yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Sidoarjo mendapat sambutan luar biasa dari tuan rumah.


Pasalnya, pria murah senyum akrab disapa Abah Gik itu telah mengembalikan formulir dilampiri puluhan lembar dokumen persyaratan pendaftaran Bacabup Sidoarjo ke Sekretariat DPC PDI-P, Jalan Jati Selatan IV No 10 Sidoarjo, Minggu (19/5/2024) siang.


Diantar puluhan orang berkemeja putih yang terpasang pin bergambar Sang Proklamator Ir Soekarno, Abah Gik menyerahkan formulir dan dokumen persyaratan pendaftaran Bacabup kepada Ketua DPC PDI-P Sidoarjo, Sumi Harsono, didampingi Sekretaris, Samsul Hadi, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi, Tri Endroyono, Wakabid Hukum, HAM dan Per-UU, Riduan dan Wakabid Pemenangan Pemilu, Mundzir Dwi Ilmiawan selaku Ketua Tim Penjaringan Bacabup/Bacawabup Sidoarjo, serta sejumlah pengurus struktural lainnya.


Dalam pidato politiknya, CEO produsen lampu LED bertaraf Internasional merek 'Bandell' ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak pandai beretorika, namun terkait implementasi perjuangan politik PDI-P, dia yakin mampu merealisasikannya.


Berikut ini, beberapa poin penting dan menarik disampaikan Abah Gik untuk memperoleh rekom sebagai Calon Bupati Sidoarjo 2024 - 2029 yang diusung PDI-P:


1. Menerapkan filosofi 'Ambil Sedikit, Beri Banyak'.


2. Memperjuangkan (berikhtiar) untuk sesuatu yang baik.


3. Menghayati segala konsep kerakyatan (wong cilik) yang jadi filosofi atau jargon politik PDI-P.


4. Menghilangkan unsur dendam antar-rival politik.


5. Mengangkat visi 'Menyongsong Sidoarjo Lebih Baik dan Bermartabat, Mewujudkan Kesejahteraan Berkeadilan dan Pembangunan Berkelanjutan'.


"Mungkin, tidak banyak yang kenal dengan saya, tapi karya saya (penerangan jalan umum, disingkat PJU) sudah dinikmati sebagian besar masyarakat Sidoarjo," ucap Abah Gik mengakhiri pidato politiknya disambut teriakan 'Hidup Bupati Sidoarjo' dan applaus para hadirin. (Way)