Notification

×

Iklan

Iklan

Ngaji Akbar Harjasda 2024 Bersama Gus Iqdam, Dihadiri Bupati Muhdlor dan Ratusan Ribu Jamaah Berbagai Kota

Kamis, 08 Februari 2024 | 13:39 WIB Last Updated 2024-02-08T10:41:13Z

Tampak Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) bersama Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Blitar, Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) pada pengajian akbar Harjasda 2024 di MPP Sidoarjo yang dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai kota di Jawa Timur, Rabu (7/2/2024) malam.

AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) beserta ratusan ribu jamaah dari berbagai kota di Jawa Timur gayeng mengikuti dakwah mubaligh muda Nahdlatul Ulama (NU) asal Blitar, Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) pada puncak acara Hari Jadi ke 165 Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) 2024.


Acara pengajian akbar bersama pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah itu digelar di pelataran Mal Pelayanan Publik (MPP) Lingkar Timur, Sidoarjo, Rabu (7/2/2024) malam.


Tampak pula di lokasi, sejumlah pejabat Sidoarjo yang mendampingi Bupati Muhdlor, yakni Kapolresta, Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo, Pj Sekda, Andjar Surjadianto dan beberapa kepala OPD, diantaranya, Kadisdikbud, Tirto Adi, Kadinsos, Ahmad Misbahul Munir serta Ketua Baznas, Agus M. Chasbil Salju Sodar (Gus Jajuk).


Dalam kesempatan ini, Bupati Muhdlor hanya memberikan sambutan selama satu menit.


"Saya tahu bukan sambutan bupati yang ditunggu, tapi Beliau (Gus Iqdam). Saya minta waktu satu menit saja. Pertama, saya ucapkan selamat Hari Jadi ke 165 Kabupaten Sidoarjo, umur yang cukup matang untuk terus gemilang ke depannya. Kedua, menitip pesan kepada para jamaah yang hadir di majelis yang baik ini mendoakan Sidoarjo, moga jadi kabupaten baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, dijauhkan dari marabahaya dan bencana," ucapnya.


Kemudian, Gus Iqdam menyampaikan dakwah tentang segala hal kehidupan sehari-hari, diiringi sholawat hadrah Sabilu Taubah dan menebar santunan bagi jamaah yang ditunjuknya.


Terkait Pilpres, Gus Iqdam mengingatkan, kendati beda pilihan, jangan sampai golput dan menimbulkan perselisihan antarsesama.


"Terserah mau pilih atau dukung Capres dan Cawapres siapa? Asal tidak golput dan saling gunjing, hujat maupun bully, hanya karena beda pilihan. Intinya, tiga pasangan Capres dan Cawapres itu putra terbaik bangsa," tandasnya.(Way)