.jpg) |
| Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (4 dari kiri) bersama Ketua DPRD, Usman (3 dari kiri), Direktur RSUD, dr Atok Irawan (paling kiri), Pj Sekda, Andjar Surjadianto (paling kanan) berada di lokasi usai penekanan tombol sirine bersama pertanda dimulainya pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Sidoarjo. |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Proyek pembangunan Gedung Pusat Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo senilai Rp62,8 miliar mulai direalisasikan.
Sebagai pertanda dimulainya pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan tujuh lantai itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, didampingi Ketua DPRD, Usman, Direktur RSUD, dr Atok Irawan dan Pj Sekda, Andjar Surjadianto, serta pihak rekanan melakukan penekanan tombol sirine bersama dalam acara Ground Breaking Pembangunan Gedung Terpadu RSUD Sidoarjo, Sabtu (8/7/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati Muhdlor mengemukakan, pihaknya menargetkan RSUD Sidoarjo dapat mengantongi sertifikasi Rumah Sakit Tipe A pada akhir tahun ini.
"Jika target tercapai, maka Sidoarjo merupakan satu-satunya Kabupaten yang punya RSUD tipe A. Pembangunan gedung baru ini salah satu upaya kita agar bisa mencapai target itu," ungkapnya.
Di Jawa Timur tercatat tiga rumah sakit tipe A, yaitu RS dr Soetomo Surabaya, RSAL dr Ramelan Surabaya dan RS dr Saiful Anwar Malang.
Kemudian, Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, menegaskan, pihaknya ingin mewujudkan RSUD dengan bangunan modern, fasilitas terkini dan berteknologi canggih.
"Ini komitmen kami, guna memberikan layanan kesehatan terbaik dan berkualitas terhadap masyarakat. Kami berharap gedung baru ini dapat menaikkan status RSUD tipe A dan memenuhi standar layanan tertinggi," tandasnya. (Way)
