Notification

×

Iklan

Iklan

23 Kampus Ditutup Kemendikbud, Ada di Wilayah Ini?

Selasa, 06 Juni 2023 | 17:40 WIB Last Updated 2023-06-06T10:40:39Z

 


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Informasi ditutupnya 23 kampus oleh Kemendikbud Ristek di tanah air menjadi viral. Bagaimana tidak, informasi yang ada dari jumlah yang disebutkan sebagian besar berada di wilayah Jakarta LLDikti Wilayah 3 dan Jawa Barat LL Dikti Wilayah 4.


Setelah Jakarta dan Jawa Barat, kampus yang ditutup diikuti oleh LLDikti Wilayah 7 Jawa Timur ada 2 kampus yang ditutup, LLDikti Wilayah 1 Sumut ada 2 kampus ditutup, LLDikti Wilayah 9 Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara ada 1 kampus ditutup.


Kemudian, ada LLDikti Wilayah 10 Sumbar,Riau,Jambi & Kepri ada 2 kampus ditutup. Lainnya yakni di LLDikti Wilayah 16 Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah ada 2 kampus ditutup, LLDikti Wilayah 8 provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat ada 1 kampus ditutup, LLDikti Wilayah 2 Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Bangka Belitung ada 1 kampus ditutup, dan LLDikti Wilayah 5 Yogyakarta ada 1 kampus ditutup.


Meski demikian, Kemendikbud Ristek enggan menyebut secara langsung nama-nama kampus yang mereka tutup tersebut.


Tujuannya adalah untuk menjaga nama baik alumni yang sudah lebih dulu lulus dari ke-23 kampus yang ditutup itu.

Ya, belakangan RI memang tengah dihebohkan dengan berbagai masalah perkuliahan.

Sebelum ini, di Sumbar ada dua kampus yang terpaksa ditutup karena tidak memenuhi jumlah siswa standar pendidikan tinggi.


Sementara ke-23 kampus yang ditutup oleh Kemendikbud Ristek ini mengalami masalah yang bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah penyelewengan KIP Kuliah, pembelajaran fiktif hingga praktik jual neli ijazah.


Kemendikbud Ristek juga menanggung nasib dari mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di 23 perguruan tinggi yang bermasalah tersebut.


Selain ke-23 kampus tersebut, Kemendikbud Ristek juga sedang melakukan evaluasi terhadap 29 perguruan tinggi lainnya yang ikut dilaporkan masyarakat pada 25 Mei 2023.