Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Teror Kobra, Wahidin Halim Dipanggil Polisi

Minggu, 29 Januari 2023 | 15:05 WIB Last Updated 2023-01-29T08:05:16Z

Tangkapan layar CCTV teror ular kobra di kediaman Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim/Istimewa 


AKURATNEWS.ID, TANGERANG – Meski sebelumnya diketahui Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim enggan membuat laporan ke pihak berwajib, namun akhirnya melalui kuasa hukumnya Wahidin melakukan pelaporan atas kajadian tersebut, satu hari pasca kejadian.


Menindak lanjuti kejadian yang melibatkan sedikitnya 20 ekor ular kobra, Wahidin mendapatkan panggilan dari pihak Kepolisian terkait dengan kasus teror ular Kobra yang sempat menghebohkan karena dikaitkan dengan soal kunjungan Anies Baswedan.


Diketahui, Wahidin sebelumnya pada hari Rabu (25/1) lalu, mendapatkan teror ular kobra di kediamannya. Yang mana atas pelaporan yang dilakukannya, Wahidin Halim memenuhi panggilan pihak Polres Metro di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Tangerang Kota. 


Kuasa Hukum Wahidin Halim, Rasyid mengatakan, politisi partai Nasdem tersebut mendapatkan surat panggilan kepolisian untuk dimintai keterangannya.


"Ya, sudah dapat surat dan memenuhi panggilan pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu," katanya, Minggu, 29 Januari 2023, dilansir dari Viva, Minggu (29/1). 


Wahidin pun menjalani proses pemeriksaan selama kurang lebih satu jam dengan beberapa pertanyaan, mengenai kasus teror tersebut.

"Beliau dimintai keterangannya mengenai teror ular kobra tersebut, soal kapan ia mengetahui adanya ular yang dilempar ke dalam rumah pribadinya," ujarnya. 


Dalam kasus ini pun, sebanyak 2 orang yang telah menjalani pemeriksaan mengenai pengambilan keterangan. Di mana, keduanya orang tersebut merupakan Wahidin Halim dan saksi Robi, yang merupakan petugas keamanan setempat.


"Baru dua orang yang diperiksa, pak WH dan satpam, nanti minggu depan baru dua saksi lainnya. Sementara, barang bukti yang kita serahkan berupa rekaman CCTV, ular kobra, dan galah yang digunakan untuk menutup karung agar ular tidak keluar," pungkasnya.