Notification

×

Iklan

Iklan

Stunting Jadi Salah Satu Masalah Indonesia Menuju Usia 100 Tahun

Senin, 26 Desember 2022 | 20:55 WIB Last Updated 2022-12-26T14:27:30Z

Sy. Anas Thahir Anggota Komisi IX DPR RI./BKKBN/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, JAWA TIMUR - Mendekati usia 100 tahunnya, yang diibaratkan memasuki zona biru, Indonesia masih memiliki beberapa PR yang dihadapi, salah satunya dalam Dunia kesehatan, stunting. 


Edukasi melalui sebuah sistem informasi menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan dalam rangka menekan angka stunting di tanah air. Seperti yang disampaikan Sy. Anas Thahir yang menjabat sebagai Anggota Komisi IX DPR RI. 


Anas menjelaskan, bahwa KIE adalah komunikasi, informasi dan edukasi bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat terkait program yang dijalankan oleh BKKBN yaitu program bangga kencana. Yang mana melalui KIE, dirinya berharap kedepan, bayi yang lahir bisa terbebas dari stunting, lahir dalam keadaan sehat, tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang sehat. 


“Hal ini disebabkan agar Indonesia di umurnya yang ke-100, bisa menjadi bangsa yang maju dan tumbuh. Salah satu syarat untuk membangun bangsa yang maju adalah generasi muda yang sehat," ujar Anas, dalam keterangannya, saat menjadi pembicara Sosialisasi soal Stunting dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (24/12). 


Anas juga mengatakan, salah satu masalah yang harus di selesaikan di usia Indonesia menuju 100 tahun adalah, bagaimana bisa menekan angka stunting serendah mungkin. "Bila saat ini angka stunting masih di angka 24 persen, kita ingin di tahun 2024 nanti, Indonesia bisa menekan angka stunting sampai dengan 14 persen," imbuhnya.


Dia menjelaskan, bahwa stunting ini ada 3 periode masa-masa krusial, dimana pada masa-masa ini, sebenarnya bisa menghindari stunting. Adapun periode pertama adalah masa pra-nikah. Dimana dalam masa ini, para calon pengantin di haruskan untuk melakukan cek Kesehatan 2-3 bulan sebelumnya, dan juga di perhatikan dari sisi usianya. 


"Sebaiknya jangan menikah bila wanita belum berusia 21 tahun, dan pria 25 tahun. Periode kedua yang juga krusial adalah periode kehamilan. Dalam fase ini, kemampuan si ibu dalam kehamilan sangat mempengaruhi Kesehatan bayi nantinya. Oleh karena itu, si ibu juga harus mengerti tentang ilmu gizi," ungkapnya. 


"Dan periode yang terakhir adalah periode pengasuhan. Tahapan-tahapan ini perlu untuk di perhatikan, dan bisa sadar sedini mungkin agar bisa terhindar dari stunting," pungkas Anas.