 |
| Bakal Calon (Kemeja Putih) Kepala Desa Kalipucang Wetan Kecamatan Batang Kab. Batang Jawa Tengah saat menyerahkan berkas syarat calon Kepala Desa. |
AKURATNEWS | BATANG - Desa Kalipucang Wetan Kecamatan Batang Kab. Batang Jawa Tengah akan melaksanakan kegiatan pemilihan perangkat desa untuk memenuhi kekosongan jabatan kepala dusun dan kasi kesejahteraan.
Pemerintah desa Kalipucang Wetan ada kekosongan jabatan 2 yaitu kepala dusun (kadus) dan kasi kesejahteraan, maka dari itu dilaksanakan pemilihan perangkat untuk mengisi kekosongan tersebut.
Mekanisme dilaksanakan dengan membentuk panitia pemilihan yang selanjutnya panitia pelaksana pemilihan melaksanakan seluruh proses pemilihan mulai dari pendaftaran yang dilaksanakan dari tanggal 29 November sampai tanggal 3 Desember 2022 sampai CAT (Computer Assisted Test) yang nanti akan diinformasikan dari dispermasdes kab.Batang.
Dalam kegiatan kali ini panitia menerima bakal calon 2 orang untuk posisi kepala dusun dan 2 orang untuk kasi kesejahteraan.
Dari seluruh bakal calon diseleksi oleh panitia dan dinyatakan satu tidak lolos, untuk formasi kepala dusun dikarenakan ada kekurangan administrasi, seperti yang diumumkan oleh panitia melalui medsos.
Dari hal tersebut ketua panitia Saiful Rohman menjelaskan, bahwa saudari Puji Lestari bakal calon yang tidak lolos tidak bisa memberikan FC KTP yang telah dilegalisir pejabat berwenang.
Atas dasar tersebut dinilai oleh bakal calon ini cara yang tidak fair atau netral. Pasalnya hal tersebut tidak disosialisasikan bahkan tidak dikonfirmasi sebelumnya. "Sehingga kami tidak tau mengenai hal tersebut," ujar Puji Lestari.
Puji juga menambahkan bahwa selama proses seleksi administrasi tidak ada konfirmasi apapun dari pihak panitia, bahkan waktu penyerahan berkas panitia sudah menyatakan lengkap.
Fatchullah Akbar pemerhati dinamika politik desa kabupaten Batang memberikan dukungan kepada seluruh warga yang akan mencalonkan diri menjadi perangkat desa Kalipucang Wetan, namun demikian hal yang terjadi di desa Kalipucang Wetan ini sangat disayangkan, pasalnya penjaringan ini benar-benar dinilai kurang terbuka dan kurang netral kesannya atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurut Akbar, sosialisasi dan komunikasi yang kurang menjadi persoalan para bakal calon untuk melengkapi berkas persyaratan tersebut. "Maka dari itu kami mohon pada pihak - pihak yang terkait untuk mengevaluasi kegiatan pemilihan perangkat desa di desa Kalipucang Wetan ini," ungkapnya.
Lebih jauh, Akbar menjelaskan, bagaimana hal tersebut dinilai penting dilakukan oleh pihak terkait supaya menjadi pembelajaran yang positif bagi masyarakat, karena pelaksanan pemilihan perangkat desa ini juga menjadi pembelajaran demokrasi bagi masyarakat.
"Kalau panitia pelaksana kurang netral, masyarakat akan beranggapan bahwa demokrasi tingkat desa saja seperti ini apalagi tingkat di atasnya," jelasnya.
"Ada beberapa hal yang menjadi catatan supaya hal ini menjadi perhatian semua pihak, bahwa para calon adalah para generasi muda yang seharusnya diberi kesempatan seluas - luasnya untuk kontestasi seperti ini, bukan malah di halang - halangi," pungkas Akbar. (Herman)
