Notification

×

Iklan

Iklan

P&G Indonesia Berbagi Ciptakan Lingkungan Kerja Ramah Working Mom

Kamis, 22 Desember 2022 | 09:57 WIB Last Updated 2022-12-22T02:57:16Z

 

Sejalan dengan semangat Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, perusahaan FMCG global terkemuka Procter & Gamble (P&G) Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai perusahaan yang mendukung kesetaraan gender dengan turut menjalankan berbagai inisiatif guna mengakomodasi para ibu bekerja (working mom).

AKURATNEWS.ID, JAKARTA   Momen Hari Ibu Nasional menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi kembali kondisi perempuan saat ini, terutama seorang ibu bekerja. Tidak hanya isu peran ganda, perempuan Indonesia juga berhadapan dengan permasalahan isu kesenjangan gender, sehingga membuat perempuan atau ibu bekerja kurang memiliki ruang gerak dan bekerja yang ideal.


Di Indonesia, jumlah persentase tenaga kerja formal perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2021, jika data keseluruhan tenaga kerja formal ditinjau menurut jenis kelamin, maka didapati bahwa jumlah tenaga kerja formal perempuan baru mencapai sekitar 36,20 pesen.

 

Masih belum optimalnya angka tersebut mencerminkan banyaknya kendala yang harus dipertimbangkan oleh perempuan baik dari sisi ekonomi dan sosial. Padahal, perempuan pun berpotensi untuk berkontribusi lebih besar kepada perekonomian Indonesia.

 

Menyadari tantangan tersebut, P&G Indonesia menginisiasi berbagai kebijakan dan inovasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi orang tua dan anak, sehingga para ibu bekerja dapat terus berdaya, sembari mencetak generasi emas selanjutnya.

 

Direktur Legal dan salah satu Pemimpin Tim Equality and Inclusion (Kesetaraan dan Inklusi) P&G Indonesia Angela Hertiningtyas mengungkapkan, di P&G, Kesetaraan dan Inklusi (E&I) adalah bagian fundamental dari identitas  perusahaan, dimana akses dan kesempatan yang setara untuk belajar, sukses, dan  berkembang tersedia bagi semua orang, baik secara eksternal maupun internal di lingkungan organisasi P&G.

 

“Kami menyadari bahwa beberapa karyawan kami, khususnya perempuan, tidak hanya berperan sebagai profesional di P&G, namun juga memiliki peran sebagai orang tua. Semua individu bernilai bagi kami, setiap individu terlibat, setiap individu berkinerja terbaik pada puncaknya. Semangat ini lah yang mendasari kami untuk memastikan bahwa elemen kesetaraan dan inklusivitas harus masuk ke dalam setiap kebijakan dan inisiatif bagi karyawan P&G,” ujarnya di Jakarta, Rabu 21 Desember 2022.

 

Serangkaian inisiatif P&G dimulai dengan menyediakan fasilitas ruang laktasi yang kondusif bagi para Ibu pekerja di kantor. Selain itu, P&G Indonesia juga mendirikan daycare yang dibuka sejak tahun 2019, berlokasi di pabrik P&G Indonesia di Karawang, Jawa Barat.

 

Fasilitas daycare tersebut telah memenuhi pedoman standar TARA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), sekaligus menjadi tempat pengasuhan anak pertama yang dikelola perusahaan yang meraih standarisasi tersebut.

 

Selain di pabrik, kantor pusat P&G Indonesia yang berlokasi di Jakarta juga menjalankan inisiatif Lollyland, yaitu pop-up temporary care setiap tahun yang berlangsung sebelum dan sesudah periode Idul Fitri/Lebaran, untuk mengakomodasi kebutuhan karyawan dalam mengasuh anak selama absennya asisten rumah tangga atau perawat.


Fasilitas daycare P&G


Fasilitas daycare P&G, baik permanent daycare di pabrik Karawang dan pop-up temporary care, difasilitasi dengan para tenaga dan pakar yang tepat, sehingga anak-anak yang dititipkan juga akan diawasi kesehatannya.

 

Ini merupakan langkah kecil dari P&G Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung pekerja perempuan, agar mereka dapat tetap memenuhi hak serta jaminan atas pengasuhan anak-anak mereka, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, di pabrik P&G di Karawang, disediakan juga shuttle car internal untuk karyawan perempuan yang sedang hamil.

 

Tidak hanya dukungan berupa fasilitas fisik, P&G Indonesia juga terus berinovasi dalam menyediakan sistem dan kebijakan yang ramah terhadap karyawan yang memiliki anak. Di kantor pusat P&G Indonesia, sekitar 51 persen  karyawan adalah perempuan, dan kurang lebih 43 persen diantaranya sudah berkeluarga dan memiliki anak.

 

Mempertimbangkan situasi tersebut, P&G Indonesia menerapkan kebijakan Flex@work bahkan sebelum masa pandemi, dimana para karyawan P&G diberikan fleksibilitas dalam menentukan jadwal dan lokasi kerjanya, melalui diskusi dengan atasan masing-masing serta divisi SDM.

 

Tidak hanya itu, P&G Indonesia juga menjalankan serangkaian inisiatif untuk mendukung perkembangan karyawan baik secara profesional dan personal melalui program mentoring, serta Employee Assistance Program (EAP) guna membantu karyawan yang memerlukan dukungan profesional untuk kesehatan mental, termasuk para ibu bekerja yang rentan dengan stres.