Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Targetkan Generasi Emas, Regal Springs Tegaskan Komitmen Dukung Edukasi Konsumsi Ikan

Senin, 11 Desember 2023 | 09:51 WIB Last Updated 2023-12-11T02:51:35Z

 

(ki-ka): Deputi Merchandising Fresh Director Ranch Market, Emy Khonifah Ketua Tim Kerja Promosi Dalam Negeri Direktorat Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan & Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Cintia Caroline - Swiss Cham Indonesia, Rudolf Hoeffelman- President Director Regal Springs Indonesia, Dr-Ing Dase Hunaefi, STP, M Food.ST, Ratna Yudythia - Head of Sales & Marketing Regal Springs Indonesia, Tri Dharma Saputra - Supply Chain & Procurement Director Regal Springs Indonesia


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Menciptakan generasi emas, seperti yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, tak bisa terlepas dari kecukupan gizi bagi para generasi muda dari sejak dini. Tentunya,  upaya ini juga harus dilakukan secara bersama melalui kolaborasi semua komponen negara ini, dalam memastikan ketersediaan asupan protein seimbang dan terjangkau bagi masyarakat.

 

President Director Regal Springs Indonesia, Rudolf Hoeffelmen menyatakan Regal Springs memberikan dukungan pada pemerintah melalui edukasi pada masyarakat tentang sehatnya mengkonsumsi ikan.

 

"Tujuan kami melebihi dari sekedar perayaan tapi untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda melalui edukasi dan menyediakan makanan sehat untuk menjaga gaya hidup sehat. Sehingga generasi muda menyadari pentingnya makanan sehat untuk masa depan emas," kata Rudolf dalam perayaan Hari Ikan Nasional 2023 dengan tema Makan Ikan, Investasi Sehat untuk Generasi Emas di Ranch Market Pondok Indah Jakarta,  beberapa waktu lalu.

 

Ia menjelaskan bahwa salah satu alternatif asupan bernilai gizi tinggi yang diberikan oleh Regal Springs Indonesia adalah kelompok Ikan Tilapia.

 

"Tilapia merupakan ikan dengan protein tinggi dan nutrisi esensial yang bisa menjadi hidangan enak sekaligus memberikan asupan sehat bagi generasi muda," ujarnya.

 

Rudolf menjelaskan keistimewaan Tilapia yang dibudidayakan oleh Regal Springs Indonesia adalah kealamian dan keberlanjutan dari proses budidayanya, yang menjadikan produk Tilapia yang dihasilkan adalah produk premium dengan beragam manfaat.

 

"Peternakan Tilapia di Danau Toba dilakukan dengan berkolaborasi dengan komunitas lokal dan juga Regal Springs melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya lagi.


Rudolf Hoeffelman- President Director Regal Springs Indonesia/foto by bobby-akuratnews.id

 

Perwakilan SwissCham, Chynthia Caroline, yang turut memghadiri acara edukasi ini menyatakan, Regal Springs merupakan salah satu dari produk Swiss yang sangat kami banggakan.

 

"Kami merasa bangga, bisa hadir, diundang oleh Regal Springs Indonesia untuk merayakan Hari Ikan Nasional," kata Chynthia.

 

Ia menyatakan Swisscham sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menggalakkan konsumsi ikan.

 

"Ikan Tilapia ini selain memiliki protein yang tingga, tapi juga memiliki kadar lemak yang rendah, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Terutama untuk para perempuan, yang ingin menjaga penampilannya," tuturnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Promosi Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Emi Khonifah menyatakan isu keberlanjutan merupakan fokus dari semua pihak, tidak hanya tingkat nasional tapi juga internasional.

 

"Keberlanjutan ini penting karena demografi dan kebutuhan pangan terus meningkat. Hal ini didorong karena pertumbuhan penduduk dan kesadaran akan hidup sehat," kata Emi.

 

Salah satu yang berubah adalah semakin banyak orang yang mulai berpindah dari daging merah ke daging putih.



 

"Dan Tilapia adalah salah satu yang menjadi permintaan orang saat ini," ujarnya.

 

Emi menyatakan kandungan Tilapia terbukti tidak kalah dengan ikan impor, seperti Salmon.

 

"Ini sudah menjadi perhatian KKP, dimana sudah mulai digalakkan pembudidayaan ikan tawar secara masif dan dilakukan dengan 'berperikeikanan' dengan menerapkan peternakan ikan yang baik," ujarnya lagi.

 

Langkah nyata yang dilakukan saat ini adalah melalui Program Gemarikan yang merupakan kolaborasi pemerintah pusat dengan berbagai komponen masyarakat,  mulai pemerintah daerah hingga akademisi dan pelaku usaha.

 

"Kita tidak mungkin bekerja sendiri. Selama pembudidayaan ikannya dilakukan secara berkelanjutan pasti akan kita rangkul," pungkasnya.