 |
| Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, didampingi Ketua DPRD, Usman, Kapolresta, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dan Dandim 0816, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo saat menyerahkan piagam Satyalancana Karya Satya yang diteken Presiden kepada Kabid Pengembangan Kompetensi BKD, Kusdianto. |
AKURATNEWS.ID, SIDOARJO - Mengingat, Indonesia merupakan pasar besar yang dikaruniai banyak sumber daya alam yang luar biasa. Tentu, Indonesia tak luput dari ancaman penjajahan modern. Inilah tantangan serius bagi generasi penerus.
Untuk menaklukkan ancaman tersebut, maka generasi penerus dituntut mampu mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk demi terwujudnya kejayaan bangsa dan negara.
Demikian intisari amanat Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang dibacakan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor selaku inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (10/11/2023).
"Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena, pahlawan bangsa telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan," tandasnya.
Sebelum pembacaan amanat pada upacara yang mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan" ini, digelar penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penghargaan atas kinerja dan prestasinya.
Dalam penganugerahan tanda kehormatan itu, Bupati Muhdlor, didampingi Ketua DPRD, Usman, Kapolresta, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dan Dandim 0816, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo menyematkan lencana dan menyerahkan piagam yang diteken Presiden terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo. (Way)
