Notification

×

Iklan

Iklan

Salah Satu Binaan OK OCE Tembus Pasar Halal Internasional Melalui MIHAS 2023

Sabtu, 16 September 2023 | 10:56 WIB Last Updated 2023-09-16T03:56:39Z

Evie Sofia, Ketua OK OCE GAN/dok. OK OCE


AKURATNEWS.ID, MALAYSIA - Salah satu produk yang menjadi binaan OK OCE berhasil tembus ke pasar internasional melalui ajang MIHAS 2023, bersaing dengan produk-produk dari negara lain. 


MIHAS yang merupakan kepanjangan dari Malaysia Internasional Halal Showcase merupakan pameran tahunan produk halal terbesar di Malaysia. Tahun ini, MIHAS memasuki penyelenggaraannya yang ke-19. 


Salah satu produk yang dikenalkan adalah tapis asal Lampung, yang merupakan binaan dari gerakan sosial OK OCE. 


Evie Sofia, Ketua OK OCE GAN, mengatakan, produk yang hadir sudah melalui proses kurasi sehingga akhirnya dapat tampil di MIHAS. 


“Produk UMKM dapat hadir karena ini juga dukungan dari berbagai pihak, terimakasih Yayasan Indonesia Setara, Rumah Siap Kerja dan OK OCE,” Jumat, 15 September 2023, MITEC, Kuala Lumpur. 


Produk yang hadir juga di MIHAS hadir atas kolaborasi Yayasan Indonesia Setara dan didukung penuh oleh Rumah Siap Kerja. Ada produk fashion, craft hingga kuliner yang disajikan. Tentunya hal ini diharapkan menjadi motivasi UMKM yang belum lolos untuk nantinya bisa masuk dalam MIHAS selanjutnya. 


“Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi UMKM dan Ekraf kedepannya untuk Go Internasional,” tambah Evie. 


Sementara itu, Agung, Project Manager HIITS ( Halal Indonesia International Trade Showcase), mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama yang nantinya berkelanjutan yang akan  hadir di ICE BSD pada 8-10 Desember mendatang. 




“MIHAS sendiri merupakan barometer halal showcase Internasional, disini kami, HIITS ambil bagian untuk kerjasama  selanjutnya,” ungkapnya. 


Diikuti dari berbagai negara, MIHAS menyajikan pameran, yang mana banyak negara yang concern dengan produk halal hingga services. 


“Indonesia itu pasar muslim terbesar nomor 2 makanya kita mau mengenalkan ke dunia dan kita butuh banyak support dari stakeholder lain, seperti Yayasan Indonesia Setara dan Rumah Siap Kerja,” kata Agung. 


Agung juga mengungkapkan, dalam kegiatan ini juga menjadi ajang bertukar informasi, networking, yang selanjutnya menjadi jaringan yang lebih luas bagi para pelaku.