Notification

×

Iklan

Iklan

Menag Minta Jamaah Haji Tidak Bawa Atribut Partai

Rabu, 24 Mei 2023 | 12:01 WIB Last Updated 2023-05-24T05:01:29Z

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/dok:Menag


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Musim Haji 2023 menjadi tahun yang berdekatan dengan waktu Pemilihan Umum, yang mana awal tahun 2024, Pemilu Indonesia akan dilaksanakan.


Terkait hal tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para jemaah untuk tidak membawa atribut partai. 



Jemaah haji Indonesia diimbau untuk membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji dan hindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.


"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," sebut Menag.


Gus Men, panggilan akrab Menag, juga mengingatkan jemaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi, dan hukumannya berat.


"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag.


Menag berharap jemaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.


"Saya berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Menag.


"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," tandasnya.