Notification

×

Iklan

Iklan

BCF Gelar Pitching Day, Tingkatkan Kemampuan Komunitas Lokal

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:17 WIB Last Updated 2023-05-12T14:17:46Z



AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Bakrie Center Foundation (BCF) kembali menyelenggarakan Leadership Experience & Development Program (LEAD Indonesia) untuk yang keempat kalinya. Sejak Februari 2023, 28 lembaga dari 4 cluster yaitu cluster Eliminasi TBC, Pendidikan Anak Pra-Sejahtera, Lingkungan, dan Lanjut Kuliah, terpilih sebagai peserta LEAD Indonesia 2023. 


Seluruh peserta telah mengikuti sesi mini training untuk pembekalan materi mengenai bagaimana membuat desain program yang efektif dan mampu menarik kolaborasi untuk pendanaan lembaga. 


Setelah sesi mini training, secara intensif peserta LEAD Indonesia 2023 juga mengikuti sesi mentoring. Para mentor berasal dari berbagai lembaga mitra BCF yaitu Stop TB Partnership Indonesia, Yayasan Mentari Meraki Asa, Greenaration Foundation, Yayasan Bakrie Amanah,Up Scale Academy, Benua Lestari Indonesia, Cendekiawan Kampung, dan Waste Solution Hub. 


Setelah melalui proses mentoring dan pendalaman konsep program sosial, tiba saatnya para peserta mempresentasikan rancangan program kolaboratif dari masing-masing cluster. Pitching Day LEAD Indonesia 2023 dilaksanakan pada Kamis hingga Jumat, 11-12 Mei 2023 secara daring. 


Pitching Day ini menjadi ajang bagi para peserta untuk mempraktikan sejauh mana peserta memahami konsep desain program yang efektif dan mampu diimplementasikan dalam break through project.  


Pitching Day LEAD Indonesia 2023 didukung oleh dewan juri yang mumpuni pada bidang pendidikan, lingkungan, serta kesehatan terutama pada bidang TBC. 6 juri yang hadir dalam sesi pitching day ini yaitu Dr. dr. Ferdiana Yunita, M.K.M. sebagai Senior Multi Sector Partnership Advisor USAID TB STAR Wadah Kemitraan Penanggulangan TB (WKPTB) Kemenko PMK, Raden Diky Dermawan sebagai Program Manager BenihBaik.com , Amanda Kalangit sebagai Head of Program Management Division Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation, Arip Hidayatuloh sebagai CSR Senior Officer PT Energi Mega Persada, Tbk.


Selain itu ada juga Nurmansyah Ardikoesoema sebagai Manager Investor Relations & CSR PT Bumi Resources Minerals,Tbk, dan Rano Cahyawidi sebagai CSR Officer PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Kehadiran para juri tidak hanya untuk menilai presentasi, namun juga banyak memberikan masukan serta menjadi ajang networking bagi para peserta.


“Kami sangat mengapresiasi para peserta LEAD Indonesia 2023 yang sudah berproses hingga hari ini. Pitching day ini merupakan bagian dari pelaksanaan program yang menentukan perkembangan kualitas dari para peserta,” ungkap Syahputrie Rahmadanie, Head of Program BCF saat memberikan pembukaan pada sesi pitching day. 


LEAD Indonesia, Melahirkan Local Heroes


Rangkaian kegiatan dalam program LEAD Indonesia, diapresiasi oleh para dewan juri karena dinilai turut menggerakkan potensi lembaga sosial/komunitas lokal yang saat ini menjadi kunci kolaborasi yang harus segera diberdayakan oleh pemerintah daerah. 


Lembaga sosial/komunitas lokal merupakan bagian dari akar rumput yang lebih memahami permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga, perlu difasilitasi untuk lebih berkembang terutama dari segi implementasi program dan bagaimana memperluas serta mempertahankan dampak positif bagi masyarakat. 


“Program LEAD Indonesia ini harus terus ada karena penting sekali untuk terus memberikan dukungan kepada komunitas-komunitas lokal. Jika komunitas bisa berdaya, maka akan lebih maksimal dalam mengindentifikasi permasalahan sosial di masyarakat. BCF harus terus mendukung para komunitas ini agar bisa bersinergi dengan mitra yang lain, termasuk pemerintah,” jelas Senior Multi Sector Partnership Advisor USAID TB STAR Wadah Kemitraan Penanggulangan TB (WKPTB) Kemenko PMK, Ferdiana Yunita.


Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, hingga kini BCF memiliki 105 lembaga sosial yang menjadi fellow melalui program LEAD Indonesia, dengan jangkauan penerima manfaat di 238 kabupaten/kota di Indonesia. 


“Melalui program ini kami berharap BCF bisa turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Turunan dari 4 cluster dalam program LEAD Indonesia, merupakan hal-hal yang harus dicapai untuk memenuhi SDGs 2030,” jelas Anindya Bakrie, Founder & Chairman BCF dalam kesempatan berbeda. 


Salah satu peserta turut merasakan manfaat dari keikutsertaannya dalam program ini. Salah satunya Surahmansah, Direktur Jenewa Madani Indonesia dari cluster eliminasi TBC. Ia mengaku sangat beruntung mendapatkan pendampingan mentoring terutama untuk desain program.


“Bersyukur sekali bisa terlibat dalam program pengembangan kapasitas ini. Terlebih kami selama kurang lebih 3 bulan didampingi oleh para mentor hebat yang membantu kami memetakan masalah hingga mendesain program kolaboratif yang memiliki manfaat bersama,” jelasnya saat sesi pitching. 


Tahun ini, LEAD Indonesia mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan Desain Program untuk Keberhasilan dan Keberlanjutan Organisasi Sosial dalam Menghimpun Dana”. Diharapkan melalui program ini, lembaga sosial yang terlibat mampu membuat desain program yang efektif juga kolaboratif.