Bupati Meranti Muhammad Adil, dengan background gedung KPK/Istimewa
AKURATNEWS.ID, JAKARTA – Tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil, menuai drama. Dalam OTT ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga turut mengamankan 24 orang.
Jumlah keseluruhan dalam penagkapan Bupati Meranti berjumlah 25 orang, seperti yang disampaikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, 25 orang tersebut terdiri dari Adil, sekretaris daerah (sekda), kepala dinas dan badan, kepala bidang, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.
“Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Lebih jauh Ali menjelaskan, KPK masih terus mendalami dan menggali keterangan dari para terperiksa.
“Nantinya, KPK akan menjelaskan perkembangan penangkapan ini lebih lanjut,” katanya.
Dalam tangkap tangan ini, KPK juga mengamankan sejumlah uang. Namun, jumlahnya hingga saat ini masih dihitung dan dikonfirmasi ke sejumlah pihak yang ditangkap.
Menurut Ali, banyak atau sedikitnya jumlah uang yang diamankan bukan persoalan utama dalam pembuktian korupsi.
“Tidak hanya uang. Penerimaan janji jika terkait transaksi penyalahgunaan jabatan sebagai penyelenggara negara juga sudah masuk kategori korupsi,” katanya.
“Sedikit atau banyak sama saja itu perbuatan korupsi,” lanjut dia.
KPK menangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Yang mana, Adil diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.
