Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Dr. Etty Susilowati, didampingi oleh Direksi JTE Ir. Ulie Mospar Dewanto, saat berbincang dengan Direktur Keuangan dan SDM Jasa Tirta I, M. Taufik, di Kantor JTE di bilangan Jakarta Selatan./akuratnews.id
AKURATNEWS.ID,
JAKARTA – Tahun politik bagi sebagian pengembang menjadi kekhawatiran
tersendiri, terlebih dalam factor keamanan dan ketidakpastian ekonomi melalui kebijakan
yang ditetapkan. Namun, di tengah kekhawatiran yang berkecamuk, Jasa Tirta
Energi (JTE) yang merupakan pengembang di bidang konstruksi dan energy terbarukan,
justru melihat peluang yang menjanjikan dengan mengusung kerjasama menghidupkan
UMKM.
Menjawab tantangan di tahun 2023 yang disebut-sebut sebagai
tahun politik, Direktur Utama Jasa Tirta Energi Dr. Etty Susilowati menjelaskan,
banyak pihak mengatakan bahwa tahun 2023 itu akan sulit soal ekonomi karena
tahun politik. Seperti terjadi chaos dan sebagainya.
“Saya tidak melihat itu sebagai sebuah hambatan. Tetapi
sebuah tantangan, bagaimana kita memanfaatkan momentum politik ini untuk kebangkitan
energy,” ungkapnya, dalam sebuah kesempatan, ditemui di kantor barunya di
bilangan Jakarta Selatan.
Lebih jauh, dia menguraikan, saat dunia disibukan dengan
masalah pandemic Covid-19 dalam beberapa tahaun ke belakang, justru pihaknya
melakukan beragam terobosan, yang memang bidang kerja perusahaannya menjadi
salah satu bidang yang tidak ditutup pemerintah dalam operasionalnya kala itu,
karena terkait dengan pengadaan energy di tanah air.
“Saya selalu anomaly, ketika Covid, orang lain tidak ke
Bangka, saya ke Bangka. Ketika orang lain tidak ke Sangihe, saya ke Sangihe. Jadi
kita harus memanfaatkan orang-orang yang tadi terlena dengan kondisi Covid,
kita tetap kerja. Sekarang mungkin, tahun ini orang terlena dengan dunia politik,
tapi ada celah loh, kita bisa untuk memanfaatkan political isu yang akan
terjadi dengan nilai ekonomi,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini pasti banyak perdagangan atau transaksi
yang tidak boleh dilakukan dalam rangka kampanye politik. Terkait dengan
hal-hal manfaat, pihaknya mengajak para konstituen atau pun para calon legislatif
untuk bisa mendukung UMKM melalui renewable energy.
“Kami JTE menawarkan kepada calon legislatif, kontrak untuk
membuat gerobak renewable energi di tahun 2023 ini. Bagaimana para konsumen
semua partai, para wakil rakyat bisa pro kepada UMKM dan kepada energy hijau
dengan membuat gerobak UMKM berbasis ketahanan energy,” jelasnya.
“Gerobaknya berbasis ketahanan energy ini akan dipasang
solar panel, sehingga UMKM tidak perlu beli gas, karena sudah ada energy matahari
dalam bentuk solar panel, yang bisa dimanfaatkan (menggantikan gas),” lanjutnya.
