Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi Konyol Turis Turunkan Celana di Puncak Gunung Agung, Bikin Geram Warga Bali

Jumat, 24 Maret 2023 | 21:16 WIB Last Updated 2023-03-24T14:16:06Z

AKURATNEWS.ID | BALI — Akhir-akhir ini Warganet ramai dengan postingan salah seorang Warga Negara Asing yang mendaki di Puncak Gunung Agung Karangasem, Bali. Bagaimana tidak, postingan tersebut memperlihatkan hal yang tak senonoh, dimana seorang bule berpose dengan menurunkan celana menghadap ke kawah tertinggi di Bali tersebut.

Sontak Warganet menjadi geram, tak terkecuali Bupati Karangasem I Gede Dana,  mengetahui informasi tersebut, ia mengatakan aksi tersebut sangat tidak etis untuk dilakukan, mengingat Gunung Agung sangat disucikan oleh umat hindu di Bali. 

"Ini sudah tidak etis, ini jangan dibiarkan. Kesucian Gunung Agung harus di jaga," katanya.

Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, pihaknya mengaku akan mengundang bendesa - bendesa adat untuk membahas dan membuat mekanisme terkait aktivitas pendakian di Gunung Agung. Para guide pun diperingatkan agar benar-benar mengawasi segala aktivitas pendakian di Gunung Agung.


Sementara itu, Bagian Humas Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Selat, Karangasem, I Wayan Suara Arsana juga angkat bicara terkait aksi Bule tersebut. Pihak juga mengaku akan segera berkordinasi dengan Bendesa Adat dan Pelaku Pariwisata untuk menjikapi fenomena tersebut. 

"Selaku humas pura pasar agung, merasa kecolongan dengan kejadian tersebut, kita akan segera kordinasi dengan bendesa adat setempat dan pelaku wisata. Ini sudah tidak bisa ditolerir kelakuannya. Jangan sampai ada yang berulah lagi, " kata Suara Arsana.

Tak sampai di situ, Pemucuk Pemangku Pura Agung Besakih, I Gusti Mangku Jana Jumat (24/3/2023) mengatakan akan membuat pecaruan untuk membersihkan kawasan tersebut dari perbuatan tercela.

"Ya kita akan Laksanakan upacara pembersihan namun masih akan dirembugkan dulu kapan akan digelarnya, " ujarnya. 

Sementara itu, Guberur Bali, I Wayan Koster juga angkat bicara terkait hal tersebut. Pihaknya mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk menelusuri kapan kejadian tersebut berlangsung. 

"Infonya, kejadiannya pada bulan Januari lalu, Bule ini sudah kembali kenegaranya. Atas aksi tersebut kita Pemerintah Provinsi Bali akan segera membuat surat edaran terkait aktivitas pendakian, " kata Koster. (ami/bkn/red)