AKURATNEWS.ID, DUBAI – Gempa berturut-turut telah meluluh lantakan Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Awal gempa berkekuatan mencapai 7,8 Magnitudo mengguncang Turki dan Suriah sekitar pukul 04.00 waktu setempat, yang dilanjutkan dengan gempa kedua dengan kekuatan getaran mencapai 7,7 Mag, terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Ironis, gempa kedua terjadi saat penyelamatan sedang dilakukan.
Tercatat, korban tewas akibat gempa besar yang melanda naik mencapai 5.000 orang pada Selasa (7/2), yang mana petugas penyelamat masih terus mencari korban selamat yang terperangkap.
Pejabat dan sumber-sumber medis menyatakan, sedikitnya 3.419 orang tewas di Turki dan 1.602 di bagian-bagian yang dikuasai pemerintah dan pemberontak di Suriah, sehingga totalnya menjadi sedikitnya 5.021 orang.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah menyampaikan belasungkawa kepada Turki dan Suriah atas gempa mematikan yang menewaskan ratusan orang di kedua negara.
Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha meminta Negara Anggota OLC dan lembaga terkait untuk berkontribusi dalam upaya penyelamatan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan solidaritas dan simpatinya kepada Suriah dan Turki setelah gempa mengguncang kedua negara di sepanjang perbatasan mereka.
Dilansir dari Arabnews, dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan Arab Saudi memantau dengan cermat situasi di daerah yang dilanda bencana.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dengan menawarkan dukungan Kerajaan sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap yang terluka cepat sembuh.
Kedutaan Saudi di Turki mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya belum menerima laporan tentang warga Saudi yang terkena dampak bencana tersebut, dan menambahkan bahwa pihaknya menindaklanjuti dengan pihak berwenang Turki untuk memastikan bahwa tidak ada warga di daerah yang terkena dampak.
Sementara itu, Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga melakukan dua kali panggilan telepon kepada Presiden Bashar Assad dari Suriah dan Presiden Erdogan.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada kedua presiden dan warga kedua negara, dan menawarkan untuk memberikan bantuan.
Emir Kuwait, Nawaf Al-Sabah dalam sepucuk surat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada Presiden dan keluarga para korban, berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyampaikan belasungkawa dan solidaritasnya kepada Turki dan Suriah dalam sebuah pernyataan, menegaskan kesiapannya untuk memberikan bantuan.
Kementerian Luar Negeri Palestina juga menyampaikan belasungkawa kepada Turki dan Suriah.
