Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Ringan Panjang Kembali Memicu Longsor di Magetan

Sabtu, 18 Februari 2023 | 10:41 WIB Last Updated 2023-02-18T03:41:00Z



AKURATNEWS.ID, MAGETAN - Bencana alam tanah longsor kembali mendera wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat petang (17/2/2023). Seperti pemicu yang kerap terjadi sebelumnya, longsor kali ini juga disebabkan guyuran hujan dalam tempo berkepanjangan. 


Kondisi cuaca itu mengakibatkan material tebing longsor 2 titik di Kelurahan Alastuwo, Kecamatan Poncol. Bukit berketinggian sekira 6 meter di lokasi itu, ambrol menimpa rumah di bawahnya. 


Sedangkan tanah longsor di sisi lain di Kelurahan tersebut sempat menjebol tembok padepokan pencak silat. Hempasan material menjebol tembok belakang, hingga 'muntah' ke bagian muka bangunan itu.


Kepala Kelurahan Alastuwo, Anik Rahayu, kepada jurnalis yang menghubunginya mengiyakan adanya tanah longsor di wilayahnya. Disebutnya, material longsor mengenai sebuah padepokan pencak silat dan rumah warga. 


"Benar ada longsor di sini. Itu karena terjadi hujan beberapa hari ini. Termasuk sore ini. Tadi personel BPBD sudah ke sini melakukan pengecekan," jelas Anik Rahayu.


Material yang menjebol tembok padepokan pencak silat tidak menimbulkan korban jiwa. Lantaran, saat terjadi longsor tidak ada siswa pencak silat yang sedang berlatih. 


Sementara pihak BPBD Kabupaten Magetan telah mengirim sejumlah personel reaksi cepat ke lokasi kejadian. Mereka dikirim untuk melakukan kaji cepat, menyangkut data lengkap terkait peristiwanya. 


"Iya, tadi ada laporan masuk dari perangkat kelurahan di sana. Infonya ada 2 titik longsor dan beberapa personel BPBD sudah berangkat melakukan pengecekan," jawab Operator Pusdalops BPBD Magetan kepada jurnalis.


Bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa. Juga tidak terdapat fasilitas umum kelurahan setempat yang terdampak. 


Meski begitu, pemerintah daerah setempat menghimbau agar setiap warga tidak pernah lengah. Sebab, curah hujan di wilayah itu masih tinggi yang dimungkinkan setiap saat muncul bencana alam. (fin)