Notification

×

Iklan

Iklan

Bendungan Sukamahi Diresmikan, Presiden Pastikan 12 Kelurahan di DKI Tidak Terdampak Banjir Lagi

Jumat, 23 Desember 2022 | 17:39 WIB Last Updated 2022-12-23T10:41:05Z

Bendungan Sukamahi Diresmikan, Presiden Pastikan 12 Kelurahan di DKI Tidak Terdampak Banjir Lagi/instagram@Jokowi


AKURATNEWS.ID, BOGOR – Presiden memastikan sebanyak 12 Kelurahan di wilayah Provinsi DKI Jakarta, tidak akan terdampak banjir lagi. Hal ini disampaikan Kepala Negara pasca melakukan peresmian Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, di wilayah Bogor Jawa Barat.


Dalam akun instagramnya Presiden menyampaikan, Bendungan Sukamahi, satu dari dua bendungan di Kabupaten Bogor yang dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta, menyimpan potensi besar untuk menjadi area wisata dengan gaya arsitektur bangunannya yang apik.


Presiden mengungkap, pemerintah bahkan telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung yang dapat dimanfaatkan masyarakat saat berkunjung ke Bendungan Sukamahi berupa penginapan, taman, rumah kaca (greenhouse), dan tempat ibadah.


“Di kawasan Bendungan Sukamahi, masyarakat bisa menikmati udara segar, bahkan dapat memetik langsung buah di kebun hidroponik apabila sedang musim panen. Di sini ada melon premium, ginseng, stroberi, anggur sampai alpukat aligator dan sawo sapote yang langka,” ujar Presiden dalam akun instagramnya, @jokowi, Jumat 23 Desember 2022.


Lebih jauh, Presiden menyampaikan, salah satu masalah Jakarta yang sudah melekat semenjak dulu adalah banjir. Selain macet dan masalah tata ruang. Setiap tahun di musim penghujan, kota ini dilanda banjir. “Bagaimana jalan keluarnya?,” tanya Presiden.


“Pertama, siapa pun gubernur Jakarta, harus mengerjakan tiga hal, melakukan normalisasi terhadap 13 sungai yang mengalir di kota Jakarta, manajemen pemompaan waduk-waduk yang ada di Jakarta, serta menyelesaikan pembangunan tanggul laut atau giant sea wall,” lanjut Presiden menjawab hal permasalahan banjir.


Presiden menekankan, jika tiga hal tersebut tidak selesai, sampai kapan pun Jakarta akan menjadi langganan banjir. Program ini pun sebetulnya sudah ada di dalam masterplan pembangunan di Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.


“Satu pekerjaan tambahan lagi yang harus diselesaikan adalah proyek sodetan sungai dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur,” kata Presiden, mengingatkan pekerjaan lanjutan di wilayah Timur Jakarta.


Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan, Kedua, mengendalikan aliran air ke Jakarta. “Itulah yang kita kerjakan semenjak tahun 2016 dengan membangun dua bendungan kering (dry dam) sekaligus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hari ini, saya meresmikan dua bendungan itu, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi,” katanya.


“Keberadaan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi akan membuat sekitar 12 kelurahan di DKI Jakarta tidak terdampak banjir lagi,” pungkas Presiden Jokowi.