Kegiatan Patroli gabungan dalam rangka antisipasi Gukamhut di Bandung Utara/Foto. Perhutani/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, BANDUNG UTARA - Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bandung Utara bersama Kepolisian Sektor Wanayasa melaksanakan kegiatan patroli gabungan dalam rangka mengantisipasi Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) dan mengantisipasi bencana alam yang berlokasi di kawasan hutan Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Wanayasa, yang masuk dalam wilayah Pemerintahan Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, dalam keterangan yang diterima, Senin, (16/12/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kepolisian Resor Hutan (KRPH) Wanayasa Mansyur Supriatna, Mandor Polisi Teritori (Polter), Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wanayasa Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Ono Kartono, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pusaka Mulya Pian beserta tokoh masyarakat
Di tempat terpisah, Administrator KPH Bandung Utara Hendrawan Nugraha menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Wanayasa yang telah memberikan kontribusi Kegiatan patroli gabungan dengan jajaran Perum Perhutani di lapangan.
Kegiatan patroli ini untuk mengantisipasi terjadinya Gukamhut dan bencana alam lainnya. Khususnya di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bandung Utara, wilayah Administratif Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
"Tentunya untuk menciptakan kawasan hutan yang kondusif, kita harus terus konsisten melakukan patroli bersama Polsek Wanayasa dan pihak terkait. Kegiatan ini untuk menghimbau kepada masyarakat sekitar hutan agar tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan kegiatan yang melanggar aturan dan undang-undang. Selain itu juga bertujuan untuk mendekatkan kepada masyarakat yang beraktivitas di hutan agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan Gukamhut dan juga bencana alam, khususnya di kawasan hutan Wanayasa," ungkapnya.
Sementara itu, Iptu Ono menyatakan pihaknya siap mendukung upaya Perum Perhutani KPH Bandung Utara dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya Gukamhut dan bencana alam di kawasan hutan, sekaligus membantu pengamanan khususnya di wilayah Wanayasa.
"Merupakan kewajiban kita bersama untuk bergotong royong mencegah dan menanggulangi bencana alam, sekaligus menjaga kelestarian hutan," pungkasnya.
