Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenkominfo Ajak Mahasiswa dan Pelajar Biak Numfor Cegah Penyebaran Hoaks untuk Pemilu Aman

Jumat, 14 Juli 2023 | 19:08 WIB Last Updated 2023-07-14T12:08:31Z

Sosialisasi pemilu aman dengan upaya pencegahan berita hoak bersama Kominfo menggandeng Mahasiswa dan Pelajar di Kabupaten Biak Numfor/Dok. Kominfo


AKURATNEWS.ID, BIAK NUMFOR – Untuk menciptakan pemilu aman dan damai, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo ) mengajak pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Biak Numfor sebagai pemilih cerdas, mencegah penyebaran berita bohong (hoaks) yang akan mengganggu kelancaran pemilu pada Februari 2024.


”Sebentar lagi kita akan melaksanakan pemilu pada Februari 2024 dan pilkada serentak. Untuk mendukung lancarnya pemilu dan pilkada tentunya diperlukan suasana atau kondisi yang kondusif, untuk itu kita semua perlu mendukung untuk terlaksananya pesta demokrasi tersebut agar aman, lancar dan damai,” ujar Kordinator Bidang Politik dan Pemerintahan Direktorat Polhukam Kementerian Kominfo Dwi Dianingsih, dalam kegiatan sosialisasi yang dikemas dengan Pertunjukan Seni bertajuk ”Papua Hebat Papua Sehat Tanpa Hoaks," di Kabupaten Biak, Rabu, (12/7).


Namun, ia mengakui ada beberapa hoaks yang masih berselancar di media sosial, sehingga perlu disikapi agar hoax tersebut dapat ditangani dan tidak menjadi berkepanjangan.


Untuk itu, Dwi mengajak, mahasiswa dan pelajar untuk menjaga meminimalisir agar hoax tidak merajalela, yang dapat menggangu kelancaran pemilu pada 2024.


”Tugas kita semua dan teman tema adik adik mahasiswa dan pelajar, itulah yang diperlukan untuk menjaga meminimalisir agar hoax tidak merajalela sehingga dapat menggangu kelancaran pemilu pada waktunya nanti.” ujarnya.


Dwi menyebutkan, dari hasil survey yang dihimpun kemekominfo pada tahun 2024 terdapat 11,9 persen responden yang mengaku telah menyebarkan berita bohong ( Hoax ), dan sayangnya ada beberapa dari masyarakat yang kurang selektif untuk menerima berita berita hoax tersebut.


Dia menghimbau para peserta sosialisasi bila ada berita hoaks, agar tidak langsung dishare (dibagikan). Jangan sampai berita itu kurang tepat atau hoaks, sehingga dapat menyebabkan kegaduhan dan menjadi perpecahan dalam masyarakat.


”Jadi saring dulu sebelum di share, jadi kalau ada berita berita yang sekiranya menggangu pikiran atau membuat hati menjadi gundah, sebaiknya dicek dulu betul tidak berita ini,jangan sampaj berita yang kurang tepat itu langsung di share” imbuh Dwi.


Ia menambahkan, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda papua terkait bahaya penyebaran hoaks.


”Saya berharap acara pada hari ini tidak hanya menjadi sebagai tontonan tetapi juga menjadi tuntunan bagi kita semua” tutup Dwi.


Sementara itu, Bupati Kabupaten Biak Herry Ario Maaf mengapresiasi kegiatan tersebut yang digelar Kemenkominfo, dan menurutnya bagi generasi muda sangat penting dilakukan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang ikut mensukseskan pelaksanaan pemilu serentak 2024.


”Atas nama pemerintah daerah kabupaten Biak Numfor mengapresasi kegiatan tersebut dan berharap agar kegiatan ini bermanfaat dalam membantu pemerintah dan penyelenggara pemilihan presiden (Pilpres) dan Legislatif” kata Herry Ario Maaf dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Kominfo Biak Numfor, George Arnold Kbarek sekaligus membuka kegiatan tersebut.


Kegiatan Pertunjukan Seni bertajuk ”Papua Hebat, Papua Sehat Tanpa Hoaks“ menampilkan sangar tari Manyouri Byak, Asli dan Karesun, diikuti sebanyak 200 peserta sosialisasi dari kalangan mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Biak. 


Dengan narasumber Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Biak Numfor, Yemima Marcela Msiren dan Anggota Bawaslu Kabupaten Biak Numfor , Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Kasim Abdul Hamid, S.Hi, MH.