Notification

×

Iklan

Iklan

Lama Absen, Suriah Diminta Kembali ke Arab

Senin, 20 Maret 2023 | 14:08 WIB Last Updated 2023-03-20T07:08:28Z

 

Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, presiden UEA, bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam sebuah resepsi di Qasr Al Watan di Abu Dhabi (19/3). (Pengadilan Kepresidenan UEA/Handout via REUTERS)

AKURATNEWS.ID, DUBAI – Dinilai telah terlalu lama absen dari saudara-saudaranya sesame Negara Arab, Suriah diminta untuk kembali ke lingkungannya. Hal tersebut disampaikan Presiden UEA pada hari Minggu, yang mana dinilai Damaskus lama terisolasi secara diplomatis untuk diintegrasikan kembali ke wilayah Arab yang lebih luas selama pertemuan di Abu Dhabi.

 

“Suriah telah terlalu lama absen dari saudara-saudaranya, dan waktunya telah tiba untuk kembali ke mereka dan lingkungan Arabnya,” kata Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan kepada Assad dalam pertemuan di istana kepresidenan, dilansir dari arabnews, Senin (20/3).

 

Presiden Emirat menyerukan upaya untuk memfasilitasi repatriasi pengungsi Suriah dan mendukung keterlibatan antara Damaskus dan Ankara, yang sekarang bekerja menuju pemulihan hubungan dengan Assad setelah bertahun-tahun mendukung pemberontak melawan pemerintahannya.

 

“Kami mengadakan pembicaraan konstruktif yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara kami. Diskusi kami juga mengeksplorasi cara meningkatkan kerja sama untuk mempercepat stabilitas dan kemajuan di Suriah dan kawasan,”kata Sheikh Mohammed di Twitter.

 

Abu Dhabi, yang menormalisasi hubungan dengan pemerintah Assad pada 2018, telah memimpin upaya bantuan setelah gempa 6 Februari yang melanda Turkiye tenggara dan Suriah utara, menewaskan puluhan ribu orang.

 

Analis mengatakan momentum diplomatik yang dihasilkan setelah gempa dapat meningkatkan hubungan Damaskus dengan negara-negara Timur Tengah yang sejauh ini menolak normalisasi setelah lebih dari satu dekade perang.

 

“Pendekatan dan upaya UEA terhadap Suriah adalah bagian dari visi yang lebih dalam dan pendekatan yang lebih luas yang ditujukan untuk memperkuat stabilitas Arab dan kawasan,” kata penasihat senior presiden Emirat Anwar Gargash.

 

“Posisi UEA jelas mengenai perlunya Suriah untuk kembali ke” tempatnya di dunia Arab dan mendapatkan kembali legitimasi di wilayah tersebut, kata Gargash di Twitter.

 

“Ini dikonfirmasi oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed selama pertemuannya hari ini” dengan Assad, penasehat itu menambahkan.

 

Assad memuji peran UEA dalam memperkuat hubungan antara negara-negara Arab. Dia mengkritik kebijakan memutuskan hubungan antara negara-negara Arab sebagai "prinsip politik yang salah", dengan alasan bahwa hubungan harus "persaudaraan".