Notification

×

Iklan

Iklan

Produksi Kilang Minyak AS Menurun

Kamis, 02 Februari 2023 | 07:28 WIB Last Updated 2023-02-02T00:28:26Z

Ilustrasi kilang minyak/Foto Anita Starzycka/pixanay


AKURATNEWS.ID, HOUSTON - Kilang-kilang minyak mentah Amerika Serikat dinilai menurun dalam produksinya. Rata-rata input kilang minyak mentah AS per hari mencapai rata-rata 15 juta barel selama pekan yang berakhir 27 Januari, 19.000 barel per hari lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya. 


Laporan atas produksi kilang minyak di AS ini dilansir dari laporan mingguan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (1/2).


Dalam laporan Weekly Petroleum Data disebutkan kilang beroperasi pada 85,7 persen dari kapasitas operasi pada minggu lalu.


Namun demikian, pekan lalu, produksi bensin dan bahan bakar sulingan meningkat, masing-masing rata-rata produksi mencapai 9,4 juta barel per hari dan 4,7 juta barel per hari.


Saat kilang inputnya mengalami penurunan, persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis (SPR), naik 4,1 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 452,7 juta barel, sekitar 4,0 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.


Total persediaan bensin motor melonjak 2,6 juta barel pekan lalu, sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.


Persediaan bensin jadi dan persediaan komponen pencampur meningkat minggu lalu. Persediaan bahan bakar sulingan melonjak 2,3 juta barel pekan lalu, sekitar 17 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.


Persediaan propana/propilena turun 2,4 juta barel minggu lalu, sekitar 27 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini. Total persediaan minyak bumi komersial meningkat 1,6 juta barel pekan lalu.


Total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata 19,4 juta barel per hari, turun 10,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.


Dilansir dari antara news, selama empat minggu terakhir, produk bensin motor yang dipasok mencapai rata-rata 8,1 juta barel per hari, turun 1,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.


Produk bahan bakar distilasi yang dipasok mencapai rata-rata 3,9 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, turun 13,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 0,6 persen dibandingkan dengan periode empat minggu yang sama tahun lalu.