Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Perayaan Imlek, Patung Dewa Dewi Dibersihkan

Senin, 16 Januari 2023 | 00:05 WIB Last Updated 2023-01-15T17:05:48Z

AKURATNEWS.ID | BADUNG —  Warga keturunan Tionghoa jelang perayaan Imlek melaksanakan upacara penyucian atau pembersihan patung dewa dewi. Seperti saat pembersihan di Vihara Dharmayana Kuta, pada Minggu (15/01).

Bahkan Warga Bali yang juga keturunan dari Thionghoa membludak mengikuti prosesi pembersihan patung dewa dewi menuju Tahun Baru Imlek 2574.

"Sebelumnya umat melakukan pembersihan area vihara, untuk kemudian membersihkan rupang atau arca dewa dewi serta memasang lampion," ujar Penanggung Jawab Tempat Ibadah Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma, di Badung.

Imlek 2023 atau yang biasa disebut sebagai Tahun Baru Cina bakal dirayakan dalam waktu dekat. 

Menurut kalender masehi, Imlek tahun ini akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023 mendatang.

Usut punya usut, perayaan Imlek berasal dari 3.500 tahun silam. Beberapa orang meyakini tradisi tersebut bermula dari Dinasti Shang (1600-1046 SM). Konon pada saat itu, masyarakat mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa, dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.

Perayaan Imlek lantas berkembang menjadi salah satu bentuk syukur rakyat Tionghoa jelang menyambut tahun baru. Tradisi Imlek biasanya dilakukan secara turun temurun, dan berbeda di setiap daerah serta negara.

Imlek juga dianggap sebagai salah satu festival tradisional paling penting di Tiongkok. Perayaan ini menandakan awal musim semi, dan awal tahun baru berdasarkan kalender lunar. Pentingnya Tahun Baru Imlek tertuang dalam dalam sejarah. Momen ini menjadi kesempatan krusial bagi keluarga untuk bersatu kembali dan menghabiskan waktu bersama.

Imlek sendiri berasal dari bahasa Hokkien yang umum digunakan di kalangan Tiongkok. Arti dari ‘imlek’ adalah ‘kalender bulan’. Oleh karena itu, Tahun Baru Imlek juga dapat diartikan sebagai tahun baru yang dihitung berdasarkan kalender bulan. (*)